5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Orang Tua Baru

3 Juni 2024 18:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ayah, ibu dan bayi. Foto: paulaphoto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayah, ibu dan bayi. Foto: paulaphoto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Segala sesuatu yang baru selalu butuh untuk dipelajari, termasuk mengasuh anak. Ya Moms, saat menjadi orang tua baru, ada banyak hal yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Oleh karena itu, wajar jika orang tua banyak belajar dan tidak sengaja melakukan beberapa kesalahan.
ADVERTISEMENT
Tentu kesalahan yang terjadi bukanlah kesengajaan dan tidak diniatkan untuk merugikan anak. Biasanya, hal ini semata terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman.
Nah Moms, agar Anda tidak melakukan kesalahan serupa, pahami beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang tua baru berikut ini, seperti dikutip dari The New Age Parents.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua Baru

Ilustrasi ayah, ibu dan bayi. Foto: metamorworks/Shutterstock
1. Tidak Melarang Orang Lain Mengganggu Waktu Tidur Siang Bayi
Moms, bayi sangat mudah terbangun saat tidur ketika merasakan gangguan atau rangsangan. Hal ini sering kali membuat bayi sulit tidur siang dengan lelap. Dan sayangnya, kurang tidur siang tidak lantas membuat bayi tidur lebih lelap di malam hari, lho!
Jadi meskipun kakek, nenek, tante, om, dan sanak saudara lainnya sangat antusias untuk memeluk si kecil, tak perlu ragu untuk meminta mereka jangan mengganggu tidur siangnya, Moms.
ADVERTISEMENT
Jika bayi Anda tampak mulai lelah, bawalah ia ke ruangan yang tenang dan bantu tidur jika perlu.
Jangan lupa jelaskan dengan baik dan lembut pada kakek, nenek, dan saudara yang berkunjung agar mereka dapat memahami apa yang Anda lakukan untuk si kecil.
2. Membandingkan tonggak pertumbuhan
Moms, apakah Anda bergabung dengan komunitas parenting atau komunitas ibu dengan anak yang seumuran dengan anak Anda?
Mungkin awalnya terasa sangat menyenangkan bisa mendapat informasi dasar saat Anda kebingungan menghadapi anak yang gumoh. Tapi lambat laun saat semua ibu memamerkan tumbuh kembang anaknya, sementara anak Anda belum sampai pada tahap yang sama, hal ini akan membuat cemas.
Padahal saat periksa ke dokter, tumbuh kembang si kecil masih normal. Dilihat dari kurva pertumbuhannya pun masih aman.
ADVERTISEMENT
Jika Anda merasa terus-terusan cemas dengan kondisi itu sementara sebetulnya kondisi anak masih wajar, tak ada salahnya untuk keluar dari komunitas atau grup WhatsApp tersebut, Moms. Sebab anak memiliki waktunya sendiri. Kalaupun si kecil mengalami keterlambatan tumbuh kembang, tak perlu juga membandingkan dengan anak lain. Lebih baik fokus pada perkembangan anak.
3. Terbebani nasihat
Bahkan sebelum melahirkan, teman, keluarga, atau bahkan orang asing yang mempunyai niat baik mungkin akan datang untuk berbagi nasihat. Padahal tidak semua nasihat yang disampaikan adalah benar.
Sebagai orang tua baru, Anda mungkin bingung dan jadi meragukan diri sendiri. Moms, percayai insting Anda sebagai orang tua atau konsultasikan dengan profesional seperti konsultan laktasi atau dokter anak jika diperlukan.
ADVERTISEMENT
4. Kurang komunikasi dengan pasangan
Dengan perubahan besar dalam rutinitas dan kurang tidur, menghabiskan waktu berduaan dengan pasangan mungkin menjadi hal terakhir yang ada dalam pikiran Anda. Padahal meluangkan waktu sejenak untuk saling mendengarkan curhatan satu sama lain penting untuk menjaga hubungan yang sehat, Moms. Meski hanya 1 menit, obrolan itu sangat berarti, lho!
5. Menempatkan diri sebagai yang terakhir
Sangat lumrah jika ibu selalu mengutamakan keluarga dan tidak pernah memprioritaskan diri sendiri. Tapi ingat Moms, tugas-tugas yang Anda lakukan tidaklah mudah, sehingga penting juga lho untuk memprioritaskan diri sendiri.
Sesekali, mintalah suami, pengasuh, atau orang lain yang Anda percaya untuk mengasuh si kecil selama beberapa waktu. Gunakan waktu Anda untuk me time dan melakukan apa pun yang Anda suka!
ADVERTISEMENT
Jangan lupa untuk mengisi ulang 'baterai' Anda sendiri agar Anda siap hadir bersama anak. Anda juga bisa bergantian memberi waktu me time untuk suami.