5 Keuntungan Melahirkan secara Normal

26 Januari 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi persalinan normal. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persalinan normal. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setiap ibu hamil, tentunya ingin proses melahirkan yang berjalan lancar dan minim rasa sakit. Oleh sebab itu, sekarang ini banyak calon ibu yang memilih untuk melakukan persalinan secara Caesar ketimbang persalinan normal. Benarkah?
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Bidan Kita, persalinan normal maupun secara Caesar sama-sama dapat menimbulkan rasa sakit. Dan tentunya kedua metode bersalin itu, masing-masing punya keuntungan serta risikonya, Moms.
Bila kehamilan tidak berisiko atau (berisiko) rendah, maka dokter atau bidan akan menganjurkan Anda untuk menjalani persalinan normal. Apa saja keuntungan dari bersalin secara alami ini? Berikut ulasannya:
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock

Bayi Lebih Banyak Dapat Microbiome

Bayi yang dilahirkan secara normal mendapat lebih banyak microbiome atau bakteri baik dari jalur lahir, sehingga ketika dewasa kelak ia jarang terkena penyakit dan membangun sistem imun mereka. Misalnya alergi, terhindar dari risiko obesitas, diabetes, dan asma.

Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi

Para peneliti dari Universitas Yale, AS, menemukan adanya potensi keuntungan lain dari melahirkan normal bagi bayi. Mereka mengungkap, melahirkan secara normal bisa memicu produksi protein tertentu di dalam otak bayi, yang memungkinkan terjadi peningkatan perkembangan otak bayi.
Ilustrasi Persalinan Foto: Shutterstock

Bayi Terhindar dari Efek Epidural

Dalam persalinan normal, sebenarnya ibu bisa mengurangi rasa sakit dengan sendirinya tanpa penggunaan epidural. Hal itu berasal dari hormon endorphin dan oksitosin. Dalam proses persalinan, oksitosin menimbulkan kontraksi dan tubuh Anda akan mulai mengeluarkan hormon endorphin untuk membantu meredakan rasa sakit secara alami.
ADVERTISEMENT
Penggunaan epidural pada saat proses persalinan memang bisa mengurangi rasa sakit Anda, namun efeknya bisa mempengaruhi bayi lewat cara yang beragam. Kemampuan bayi untuk memproses dan mengeluarkan obat tidak seperti orang dewasa, bahkan dengan hanya sedikit obat epidural ditemukan di aliran darah bayi.
Penelitian menemukan bahwa bayi membutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk mengeluarkan obat tersebut. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa epidural dapat mempengaruhi sistem imun, detak jantung, dan suplai darah bayi saat lahir.
Ilustrasi menjelang persalinan di RS Foto: Shutterstock

Lebih Cepat Pulih dari Luka Persalinan

Ibu yang melahirkan secara normal mungkin akan mengalami rasa sakit, namun itu hanya berlangsung saat itu saja. Selain itu rawat inap di rumah bersalin juga tidak memakan waktu yang lama alias ibu cepat pulih dan boleh segera pulang ke rumah.
ADVERTISEMENT

Ibu Berkontak Langsung pada Bayi

Setelah melahirkan, proses IMD (Inisiasi Menyusu Dini) pun dimulai. Relatif lebih cepat dilakukan pada ibu yang melahirkan lewat jalur normal, Moms.
Manfaat IMD yaitu untuk bayi untuk meminimalkan terjadinya hipotermia yang dialami si kecil, memberinya bakteri baik, membuat bayi lebih tenang, membantu bayi cepat beradaptasi, dan membuatnya tidur lebih baik.