5 Pelajaran Hidup yang Bisa Diajarkan pada Anak dari Situasi Pandemi Corona

12 Mei 2020 11:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu dan anak di rumah - PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu dan anak di rumah - PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sejak menjalankan program belajar jarak jauh, anak Anda praktis menghabiskan seluruh waktunya dalam sehari #dirumahaja. Ya Moms, demi mencegah penularan virus corona, kita memang harus mengikuti imbauan dari pemerintah untuk melakukan physical distancing.
ADVERTISEMENT
Memang, terlalu lama berada di rumah bisa membuat Anda dan keluarga bosan. Apalagi anak Anda, yang kini jadi tidak bisa bermain dengan teman-temannya lagi.
Tapi, cobalah mengambil dampak positifnya, Moms. Misalnya saja, Anda jadi lebih punya banyak waktu luang bersama keluarga.
Selain itu, mengutip CNBC, pendidik sekaligus CEO Tooled Up Education, Dr. Kathryn Weston, mengatakan sebenarnya ada banyak sekali pelajaran hidup dari kondisi pandemi ini yang bisa diajarkan orang tua pada anaknya, seperti:
Ketahanan Mental
ibu dan anak di rumah Foto: Shutterstock
Kondisi pandemi seperti sekarang ini dapat menimbulkan kecemasan, tak terkecuali pada anak. Mengingat, hingga saat ini belum ada kepastian kapan pandemi virus corona ini akan berakhir.
Nah Moms, dalam situasi sulit seperti ini, Anda bisa mengajarkan makna ketahanan mental pada anak. Misalnya, dengan tetap berusaha tegar dan tidak menunjukkan rasa cemas berlebihan di depan si kecil.
ADVERTISEMENT
"Orang tua perlu mengajarkan anak tentang bagaimana memelihara sebuah harapan dan rasa positif di waktu-waktu krisis seperti sekarang ini," jelas Weston.
Mengajarkan anak tentang arti kekuatan mental dapat membantu mereka mengetahui hal-hal apa saja yang bisa mereka atasi di masa-masa sulit.
"Kita dapat mengontrol sikap, kita dapat mengontrol kebaikan, kita dapat mengontrol pengeluaran, kita dapat mengontrol pola konsumsi, kita dapat mengontrol ini semua," tambahnya.
Weston juga menggaris bawahi arti pentingnya mengajarkan anak untuk bersyukur. Sebab, hal ini dapat membantu mereka melihat persoalan dari sudut pandang yang berbeda.
Mengajarkan keterampilan hidup
Anak berkebun. Foto: Thinkstock
Orang tua bisa memanfaatkan waktu luang di rumah untuk mengajarkan anak berbagai keterampilan untuk bertahan hidup yang mungkin belum pernah mereka ketahui sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, pembatasan sosial yang terjadi saat ini berdampak pada munculnya protokol kesehatan baru di keramaian. Salah satunya adalah pusat perbelanjaan yang membatasi pembelian kebutuhan pokok untuk mencegah aksi penimbunan selama pandemi berlangsung.
Nah Moms, ini adalah waktu yang tepat mengajarkan anak kita untuk belajar membuat skala prioritas dengan menentukan barang mana yang perlu dan tidak perlu dibeli. Keterampilan lain yang bisa diajarkan adalah memilih bahan baku apa saja yang bisa digunakan untuk dimasak.
Anak-anak juga bisa diajarkan keterampilan lain yang tak terkait dengan pandemi seperti menjahit, merajut, berkebun atau keterampilan lain yang bisa meningkatkan kemandiriannya.
Ajari Anak Hal Positif Tentang Uang
Ilustrasi mengajarkan anak menabung uang. Foto: Shutterstock
Selain mengajarkan anak soal penggunaan dasar uang, ini adalah waktu yang tepat bagi orang tua untuk mengajarkan tentang arti uang itu sendiri, Moms. Mengingat, kondisi pandemi seperti ini juga berisiko menimbulkan krisis ekonomi pada beberapa orang.
ADVERTISEMENT
"Coba minta mereka untuk mengubah 1 lembar uang 50 ribu menjadi 2 lembar uang 20 ribu dan 1 lembar 10 ribu," ujar Dan Scholey, COO Moneyhub.
Kini, banyak bank serta aplikasi dompet digital yang memiliki fitur penyimpanan uang receh dan kembalian. Nah, kita bisa menggunakan itu sebagai media pembelajaran.
"Sisihkan uang kembalian pada fitur-fitur tersebut. Dan biarkan mereka merasakan akumulasi jumlah uang jika ini dilakukan secara rutin dalam tempo yang lama," katanya.
Scholey mengatakan, hal ini mengajarkan anak bahwa nilai dan jumlah uang dapat bertumbuh seiring berjalannya waktu. Ia juga mendorong orang tua untuk tidak meremehkan kemampuan anak terkait persoalan keuangan. Ya, buang jauh-jauh stigma bahwa anak hanya bisa menghabiskan uang.
ADVERTISEMENT
Belajar dari generasi yang lebih tua
Ilustrasi keluarga melakukan video call Foto: Shutterstock
Moms, Anda mungkin berpikir membicarakan dana pensiun pada anak adalah hal yang aneh. Tapi kenyataannya, anak-anak memang bisa banyak belajar tentang menabung dan mengelola keuangan pada generasi yang lebih tua.
Anda bisa meminta anak menelpon kakek dan neneknya. Kemudian, biarkan mereka mendengarkan cerita kakek dan nenek tentang bagaimana caranya mengelola keuangan dengan baik hingga bisa memenuhi segala kebutuhan di usia lanjut.
"Bicaralah dengan seorang pensiunan dan anak Anda mungkin menemukan bahwa ada pelajaran dalam uang yang mereka harap mereka ketahui sebelumnya dalam kehidupan," usulnya.
Keamanan online
Anak belajar dari rumah pakai laptop Foto: Shutterstock
Selama melaksanakan program belajar jarak jauh, anak Anda banyak bersentuhan dengan gadget dan teknologi. Nah, di saat inilah sebenarnya Anda bisa menyelipkan penjelasan ke anak tentang keamanan online.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah masa ketika anak-anak akan sering online, dan sangat penting dalam hal keterampilan praktis bahwa kami mulai mengajar mereka bagaimana menavigasi dunia digital dengan aman,” katanya.
Dengan begitu, anak Anda tahu, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berselancar di dunia maya.
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!