5 Penyebab Air Ketuban Ibu Hamil Sedikit

5 Penyebab Air Ketuban Ibu Hamil Sedikit. Foto: Shutter Stock

Air ketuban memiliki peranan yang penting untuk pertumbuhan janin dalam rahim ibu hamil. Medical News Today melansir, air ketuban mengandung komponen vital, seperti nutrisi, hormon, dan antibodi yang penting untuk melindungi bayi di dalam kandungan.

Tak hanya itu, air ketuban juga membuat janin belajar bernapas, menelan makanan yang dikonsumsi ibu, dan bergerak. Itulah kenapa, volume air ketuban terus bertambah seiring dengan semakin besar pertumbuhan bayi.

Bagaimana bila jumlah air ketuban hanya sedikit?

Ya Moms, hal ini memang dapat terjadi. American Pregnancy Association (APA) melansir, kondisi cairan atau air ketuban di dalam kandungan ibu hamil yang lebih sedikit dari jumlah normal disebut oligohidramnion dan umumnya terjadi di trimester ketiga atau akhir kehamilan. Tapi, tak menutup kemungkinan pula jika kondisi ini bisa saja terjadi di awal kehamilan.

Oligohidramnion menimbulkan beberapa risiko pada kehamilan. Mulai dari keguguran, stillbirth (lahir mati) hingga adanya masalah organ tubuh yang menimbulkan cacat lahir.

Lantas, apa yang menyebabkan kondisi air ketuban sedikit pada ibu hamil?

Macam-macam Penyebab Air Ketuban Ibu Hamil Sedikit

5 Penyebab Air Ketuban Ibu Hamil Sedikit. Foto: Shutterstock

1. Masalah Plasenta

Mengutip Babygaga, masalah pada plasenta bisa sebabkan aliran darah dari ibu ke janin di dalam kandungan menjadi terganggu. Sehingga, bayi tak mendapatkan nutrisi yang cukup. Kondisi ini menyebabkan siklus cairan yang masuk dan kemudian dikeluarkan oleh tubuh bayi di dalam kandungan menjadi terganggu.

2. Usia Kehamilan

Bila usia kehamilan Anda sudah lewat dari 42 minggu, fungsi plasenta akan menurun dan kemungkinan besar menyebabkan air ketuban berkurang.

5 Penyebab Air Ketuban Ibu Hamil Sedikit. Foto: Shutterstock

3. Komplikasi

Ibu dengan kondisi preeklamsia, hipertensi, dehidrasi, hipoksia kronis, dan diabetes dapat memengaruhi kadar cairan atau air ketuban dalam rahim.

Ya Moms, jumlah cairan yang Anda minum setiap hari dapat memengaruhi volume air ketuban. Untuk itu, ibu hamil disarankan agar dapat penuhi asupan cairan setidaknya 8-10 gelas tiap harinya.

4. Selaput Pecah atau Bocor

Bila Anda mengalami ketuban pecah dini, kondisi ini juga bisa mengakibatkan oligohidramnion. Untuk itu, segera ke dokter apabila Anda alami ketuban pecah agar mendapatkan penanganan yang tepat.

5 Penyebab Air Ketuban Ibu Hamil Sedikit Foto: Shutterstock

5. Konsumsi Obat-obatan

Beberapa jenis obat juga bisa berpengaruh pada volume air ketuban. Obat penurun darah tinggi misalnya, menjadi salah satu obat yang bisa menurunkan volume air ketuban di dalam rahim.

Untuk itu, jangan mengkonsumsi obat sembarangan saat hamil ya, Moms. Agar aman, berkonsultasilah pada bidan atau dokter tentang obat-obatan apa saja yang bisa dikonsumsi selama kehamilan.