6 Cara Ampuh Atasi Stres bagi Single Mom

8 Mei 2018 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu dan Anak (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu dan Anak (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menjadi single mom tidaklah mudah. Jika sebelumnya Anda terbiasa mengurus keluarga kecil Anda bersama pasangan, kini Anda harus berjuang seorang diri.
ADVERTISEMENT
Apalagi, disaat bersamaan Anda juga mesti menyelesaikan kesibukan pekerjaan yang seolah tiada hentinya. Kian beratnya tanggungjawab yang Anda pikul, tidak dipungkiri kadang membuat Anda merasa stres dan tertekan. Keputusan meninggalkan kantor jelas bukan pula hal yang tepat, mengingat sumber penghasilan hanya dari Anda saja.
Percayalah, semua pasti ada jalan keluarnya, Moms. Anda perlu menyikapi segala hal dengan positif sambil terus melakukan berbagai upaya untuk merilis stres yang sedang Anda rasakan. Bagaimana caranya? kumparanMOM (kumparan.com) merangkumnya sebagai berikut:
Jangan sungkan mengambil waktu jeda
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
Tak apa mengambil jeda sejenak untuk diri Anda dan anak tercinta, Moms. Meski kini adalah momen yang sulit dan menekan bagi Anda, namun Anda memiliki buah hati yang begitu berharga dan menyayangi Anda.
ADVERTISEMENT
Luangkan lebih banyak waktu kebersamaan bersama si kecil, seperti mengambil cuti untuk berlibur atau sekadar lebih lama bersamanya di rumah. Ungkapkan pula, jika Anda begitu menyayangi ia sambil beri ia pelukan hangat.
Rasa bahagia dan syukur itulah, yang Anda perlukan untuk bisa lebih tenang dan tidak cemas, Moms.
Manajemen keuangan
Salah satu penyebab stres dan tidak disangkal adalah bagaimana nasib finansial Anda ke depan. Mengingat pemasukan dan pengeluaran ada dalam kendali Anda sepenuhnya. Maka, penganggaran yang bijak akan sangat dibutuhkan agar Anda tidak semakin larut dalam stres.
Prioritaskan kebutuhan yang memang mendesak dan penting untuk segera dipenuhi. Sementara keinginan-keinginan yang kurang mendesak bisa Anda tahan dulu Moms.
Dukungan sekitar
Mempunyai sahabat sejak kecil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mempunyai sahabat sejak kecil (Foto: Thinkstock)
Anda tetaplah seorang yang punya perasaan dan tidak bisa hidup benar-benar sendiri. Maka, dukungan sekitar sangatlah berarti agar Anda bisa bangkit dan kembali menjalani hidup.
ADVERTISEMENT
Jangan sungkan untuk bercerita kepada sahabat kepercayaan atau saudara dekat Anda. Meski tak selalu membawa solusi, terkadang sebatas didengar sudah membuat Anda lebih lega dan kuat.
Ajarkan kemandirian
Hari-hari ke depan mungkin akan lebih berat. Pekerjaan ini dan itu sudah menunggu. Maka, tak ada salahnya jika Anda mulai membiasakan anak Anda agar bisa lebih mandiri atas dirinya. Setidaknya, hal ini dapat membantu pekerjaan Anda dalam mengurusi segala hal di rumah. Misalnya, Anda dapat menugaskan si kecil bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapian kamarnya.
Ajarkan kejujuran
Ilustrasi ibu dan anak berdiskusi. (Foto: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak berdiskusi. (Foto: Freepik)
Barangkali, suatu ketika anak Anda akan banyak bertanya tentang ayahnya. Maka, jujurlah dalam menjawab pertanyaan anak. Meski begitu, lakukan secara bertahap sampai anak benar-benar siap menerima kenyataan. Sambil tentunya, Anda kuatkan dan terus beri dukungan si kecil.
ADVERTISEMENT
Ikatan kedekatan satu sama lain Anda bersama anak itu, bisa jadi melepaskan tekanan Anda yang begitu menyiksa.
Me time
Me time bisa jadi momen untuk Anda introspeksi diri dan membangkitkan kekuatan Anda. Lakukanlah hal-hal yang Anda sukai, menyenangkan, dan bisa membuat Anda lebih rileks Moms. Seperti, perawatan kecantikan, spa, atau sekadar bersantai di kafe favorit Anda.