6 Masalah Kesehatan Penis yang Bisa Terjadi pada Anak

24 Februari 2021 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi masalah kesehatan penis anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masalah kesehatan penis anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai orang tua, Anda harus memerhatikan kondisi fisik anak dengan seksama. Terlebih, jika Anda memiliki anak laki-laki, jangan lupa juga untuk merawat penis si kecil ya, Moms. Sebab jika tidak dirawat dengan baik, bukan tidak mungkin anak juga akan mengalami gangguan kesehatan di area vitalnya itu.
ADVERTISEMENT
Mengutip Babyology Australia, setidaknya ada 6 masalah kesehatan penis anak yang bisa terjadi pada anak. Apa saja, ya?

6 Masalah Kesehatan Penis Anak

1. Cedera

Anak laki-laki biasanya aktif bergerak, berlari, memanjat, bahkan melompat. Namun, di balik kegembiraan tersebut, Anda juga perlu waspada akan bahaya yang ditimbulkan, Moms.
Normal bila anak bermain sampai terjatuh, tapi hati-hati jika itu melibatkan cedera di area sekitar penisnya. Anak bisa saja mengalami sedikit memar dan agak sedikit menyakitkan untuk sementara waktu. Namun, Anda harus segera membawanya ke dokter jika ada luka dan timbul rasa sakit di area penis anak.
Ilustrasi masalah kesehatan penis anak. . Foto: Shutterstock

2. Muncul Kemerahan

Jangan khawatir bila penis anak Anda terlihat merah di bagian ujungnya, ini biasanya disebabkan oleh iritasi karena pemakaian popok yang begitu lama, gesekan dari celana renang atau residu sabun yang menempel pada kulit di ujung penisnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah hal ini, pastikan Anda membilas penis si kecil dengan hati-hati sambil menunjukkan cara membersihkannya juga pada anak jika ia sudah cukup umur, ganti popok secara teratur, minta mereka untuk mengenakan celana dalam sebelum mengenakan celana renang.
Meski begitu, ada penyebab lain yang mungkin membuat penis si kecil menjadi kemerahan, yakni balanitis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi sehingga ia akan mengeluh sakit ketika buang air kecil. Jika sudah begini, hubungi dokter anak Anda, Moms.
3. Gatal atau Ruam
Anak Anda akan mengalami ruam pada penisnya, mengeluh karena gatal, atau mencoba menggaruknya. Jika ia mengalami hal tersebut, cara terbaik adalah periksa penis si kecil apakah ada kutu di kemaluannya, hingga bercak kemerahan akibat pemakaian losion atau deterjen, Moms.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ajarkan anak untuk selalu mencuci tangannya sebelum dan setelah buang air kecil. Agar ketika ia membersihkan penisnya tangannya sudah bersih. Tapi kalau ruam tersebut tak juga hilang, segera temui dokter.
4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK sangat umum dialami anak-anak karena terlalu sering menahan buang air kecil. Hal ini bisa disebabkan oleh kebiasaan anak yang enggan untuk meninggalkan kegiatannya dan pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Selain itu, anak yang belum disunat pada tahun pertamanya juga berisiko terkena ISK karena menumpuknya bakteri di bagian bawah kulitnya lalu menyebar ke saluran kemih.
Tanda-tanda anak Anda mungkin mengalami infeksi ini adalah mengalami demam tinggi, selalu cepat marah, sakit saat buang air kecil, tidak nafsu makan, dan urinenya tercium berbau kuat. Jika Anda mencurigai si kecil terkena ISK, segeralah berkonsultasi dengan dokter anak Anda. Bila tidak segera ditangani, bisa menyebabkan kerusakan ginjal, Moms.
Ilustrasi anak laki-laki. Foto: Shutterstock
5. Nyeri Kulup
ADVERTISEMENT
Kulup adalah lapisan kulit yang menutupi kepala penis anak laki-laki sejak mereka lahir. Nyeri kulup ini biasanya akan dialami oleh anak berusia 2 tahun atau lebih. Beberapa anak laki-laki mungkin akan mengeluh rasa sakit dari mulai ujung sampai seluruh kulitnya. Bila seperti itu, cobalah konsultasikan pada dokter untuk melakukan sunat pada si kecil.
6. Kulup Menggulung ke Bawah
Terkadang ketika kulup tak sengaja tergulung ke bawah penis, sulit untuk kembali lagi, Moms. Ini yang seringkali sangat menyakitkan bagi si kecil. Bila ini sering terjadi, segeralah menghubungi dokter anak Anda. Jangan abaikan rasa sakit ini ya, Moms.
Jika Anda pernah khawatir tentang penis anak Anda, maka yang terbaik adalah berbicara dengan dokter atau tenaga profesional yang ahli di bidangnya segera. Tanda-tanda utama bahwa si kecil perlu perhatian medis adalah penis bengkak atau sangat merah, ada darah atau cairan seperti nanah yang keluar dari penis, anak Anda menangis atau kesal saat buang air kecil (terutama jika mereka juga demam), dan kulit kulup menempel di dalam dan tidak bisa digulung kembali.
ADVERTISEMENT