6 Masalah Kulit yang Umum Dirasakan Ibu Hamil

Ibu Hamil Memencet Jerawat Foto: Shutter Stock

Ada berbagai perubahan yang sering kali dirasakan ibu hamil. Mulai dari mual muntah di pagi hari, hingga mood yang gampang berubah-ubah.Perubahan hormon saat hamil juga sering kali menyebabkan masalah kulit.

Jika sudah berbicara tentang kulit, tentu ini merupakan hal yang penting bagi wanita. Sebab, seperti yang kita tahu, sebagian besar wanita selalu merawat kesehatan kulitnya. Sehingga bisa jadi masalah besar apabila kulitnya tiba-tiba bermasalah, seperti jerawat atau kusam.

Meski begitu, rupanya masalah kulit dapat diminimalisir dengan merawat kulit secara lebih intens sebelum kehamilan. Nah Moms, agar Anda dapat bersiap diri lebih awal, sebaiknya ketahui dulu apa saja masalah kulit yang kerap menyerang ibu hamil.

Berikut ini 6 masalah kulit yang kerap menyerang ibu hamil seperti dikutip dari Parents.

6 Masalah Kulit yang Kerap Menyerang Ibu Hamil

1. Melasma

Melasma disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen dan progesteron yang memicu melanosit. Kondisi ini menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap muncul di kulit, terutama wajah sehingga membuatnya tampak kusam. Untuk mencegah melasma, jangan lupa untuk menggunakan krim tabir surya jika memang harus keluar rumah pada siang hari.

2. Dermatitis nonspesifik

Dermatitis nonspesifik merupakan perubahan hormon yang dapat menyebabkan bercak merah dan bersisik pada wajah ibu hamil. Kebanyakan ibu hamil yang mengalami kondisi ini karena mereka mempunyai kulit yang sensitif. Oleh karena itu, menggunakan produk perawatan wajah anti-inflamasi yang menenangkan sangat disarankan. Bisa juga menggunakan krim pelembap yang non comedogenic (tidak menyumbat pori) yang tidak akan mengiritasi dan akan menghidrasi kulit.

3. Angioma laba-laba

Ilustrasi masalah kulit ibu hamil. Foto: Shutterstock

Selama hamil, tentu saja akan terjadi perubahan hormon dan kemungkinan penambahan berat badan yang signifikan. Nah, ini akan menyebabkan tekanan di pembuluh darah meningkat, sehingga pembuluh darah di wajah membesar dan meninggalkan bekas merah seperti laba-laba.

Menurut para ahli, tidak ada produk perawatan yang dapat menghilangkan guratan angioma di wajah ibu hamil. Namun, ibu hamil dapat mengonsumsi vitamin E untuk menyamarkan tampilannya. Meski begitu, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu terkait keamanannya ya, Moms.

4. Jerawat

Saat hamil, kadar progesteron yang diproduksi tubuh akan meningkat untuk menjaga lapisan rahim yang sehat. Hal ini menyebabkan peningkatan sekresi dari kelenjar minyak, penumpukan sebum, dan pori-pori tersumbat yang akhirnya menimbulkan jerawat. Jerawat selama kehamilan dapat di atasi dengan produk yang mengandung bahan alami yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi seperti lidah buaya.

5. Mata panda

Lingkar mata gelap atau mata panda selama kehamilan bisa disebabkan oleh kelelahan dan sirkulasi darah yang buruk. Kondisi ini dapat diatasi dengan menggunakan krim mata atau serum dengan bahan-bahan bergizi seperti peptida dan lidah buaya yang akan membantu menghidrasi area mata, mengurangi warna gelap dan pembengkakan.

6. Stretch mark

Stretch mark pada ibu hamil. Foto: Thinkstock

Stretch mark juga masalah kulit yang umum dirasakan ibu hamil. Stretch mark merupakan guratan-guratan putih atau merah yang muncul di area perut selama kehamilan. Kondisi ini terjadi akibat dari peregangan kulit yang terlalu cepat atau melebihi kapasitas elastisnya.

Bila sudah timbul stretch mark, Anda tidak bisa menghilangkan seutuhnya dengan krim apa pun. Namun, Anda bisa saja mengurangi tampilannya dengan menggunakan krim pelembab, minyak kelapa, hingga lidah buaya.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis