7 Permainan Ini Latih Anak Belajar Atasi Masalah

16 Mei 2020 7:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, mengajarkan anak untuk menyelesaikan masalah (problem solving) dapat dilakukan sejak dini. Menjadi sangat penting, sebab nantinya akan menentukan apakah seorang anak akan terbiasa untuk menyelesaikan permasalahan mereka atau tidak di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Tak perlu cemas memikirkan bagaimana cara mengajarinya. Karena kegiatan ini bisa dilatih dengan berbagai jenis permainan, Moms! Seperti diketahui bahwa bermain adalah dunianya anak-anak. Bahkan, golden age (masa emas) adalah masa yang sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Ilustrasi membuat prakarya bersama anak Foto: Shutterstock
Ahmad Syahid Zakaria, Founder Kalananti, yaitu sebuah sarana belajar, bermain, dan berkarya untuk anak-anak usia 1-12 tahun, menuturkan bahwa usia 3-12 tahun adalah usia yang tepat mengajarkan anak menyelesaikan masalah. Sebagai orang tua, peran Anda pun sangat penting untuk membantu anak dalam menyelesaikan masalahnya itu.
Akan tetapi, yang perlu diingat adalah hal ini akan menjadi salah jika Anda selalu membantu sang anak menyelesaikan permasalahan mereka sepenuhnya. Sebabnya, terkadang masalah juga harus bisa diselesaikan anak secara mandiri, namun ada juga kondisi yang harus diselesaikan bersama orang tua. Ketika ia tengah mencoba menyelesaikan permasalahannya sendiri, pada saat itu juga kreativitas, pemikiran analitis dan kritis, inisiatif, serta kecakapan komunikasinya tengah dilatih, Moms.
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
"Tugas orang tua pada fase ini bukanlah sebagai penyelesai segala permasalahan anak, melainkan sebagai seorang pendidik agar anak mereka bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Hal ini dilakukan agar anak menjadi individu yang mandiri dan percaya diri," kata Ahmad Syahid dalam Kulwap bertema 'Simple Activities to Teach Your Kids Problem Solving' bersama Kalananti, yang diadakan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa jenis permainan yang dapat melatih anak menyelesaikan masalahnya sendiri.

1. Puzzle game

Puzzle Foto: Dok. Blibli.com
Permainan puzzle atau teka-teki merupakan sebuah set gambar besar yang dipecah menjadi gambar-gambar kecil untuk kemudian disatukan kembali. Ini menjadi salah satu permainan yang dapat melatih kemampuan anak balita dalam menyelesaikan masalah dan membuatnya menjadi lebih mandiri.

2. Building & construction (bongkar pasang)

Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
Permainan bongkar pasang memang membutuhkan keterampilan problem solving, untuk menentukan apa yang harus dibangun dan bagaimana cara merangkai potongan-potongan menjadi satu. Secara tak langsung si kecil akan berimajinasi, bagaimana caranya menyusun balok-balok misalnya, menjadi lebih tinggi.

3. Memory game

Ilustrasi anak bermain memory game. Foto: Shutter Stock
Memory game merupakan sebuah permainan yang dirancang untuk melatih konsentrasi dan daya ingat anak Anda, Moms. Permainan memori biasanya menggunakan beberapa kartu yang terdiri dari berpasang-pasang gambar yang sama. Kemudian tugas pemain adalah mencari pasangan gambar tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Activity book

Ilustrasi anak dan activity book miliknya. Foto: Shutterstock
Activity book atau buku aktivitas adalah jenis buku yang ditujukan untuk anak-anak yang berisi konten interaktif seperti permainan, teka-teki, kuis, gambar untuk diwarnai, dan sebagainya. Kegiatan ini pun dapat mengembangkan kemampuan anak untuk mengidentifikasi masalah dan mencari informasi.

5. Brain game

Ilustrasi anak belajar mengenal angka Foto: Shutterstock
Brain game akan melatih anak Anda dalam menganalisis informasi yang diberikan, memahaminya, mengenali pola, dan menciptakannya kembali. Mengenalkan anak tentang huruf atau angka merupakan salah satu permainan otak yang dapat Anda ajarkan kepada anak.

6. Prakarya seni (Art, Science, DIY)

Ilustrasi anak melukis. Foto: Shutterstock
Membuat berbagai prakarya seni, sains, daur ulang sampah, dan lain-lain dapat melatih keterampilan problem solving anak untuk membiasakan berpikir kreatif saat membuat produk atau solusi.

7. Board game

Ilustrasi anak bermain monopoli. Foto: Shutter Stock
Board game dapat mengajarkan keterampilan, mengikuti aturan dan bergerak dalam urutan yang logis. Ini adalah salah satu jenis permainan yang baik untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang lebih sistematis. Monopoli, ular tangga, catur adalah beberapa contoh permainan board game yang sudah lama dikenal.
ADVERTISEMENT
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!