news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Tanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai Keluarga Anda

18 Februari 2020 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi serangan jantung. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi serangan jantung. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair, meninggal dunia pada Selasa (18/2) karena serangan jantung. Ayah dari Noah Sinclair itu mengembuskan napas terakhir di usia 40 tahun.
ADVERTISEMENT
Serangan jantung yang dialami Ashraf bisa dibilang sangat mengejutkan. Menurut salah satu orang terdekatnya, Ashraf merupakan sosok yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit.
"Enggak ada (riwayat sakit). Dia sehat banget. Di antara kita semua, dia paling sehat," ujar Doddy, manajer Bunga Citra Lestari, saat ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (18/2).
Ya Moms, serangan jantung umumnya memang terjadi secara tiba-tiba. Meski begitu, menurut Direktur Program Jantung dan Vaskular di Texas Health Dallas, deteksi awal serangan jantung bisa Anda atau suami rasakan.
Ilustrasi terkena serangan jantung. Foto: Shutterstock
"Kebanyakan pasien memiliki gejala sebelum serangan jantung mereka," kata James Park seperti dilansir Men's Health.
"Hanya saja kadang-kadang, pria akan mengabaikan gejalanya atau menghubungkannya dengan penyakit lain," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun Anda dan suami merasa dalam kondisi yang cukup sehat, Park menambahkan, bukan berarti Anda atau suami tidak berisiko mengalami masalah yang berkaitan dengan kesehatan jantung. Menurut statistik baru dari American Heart Association, sekitar 50 persen orang Amerika memiliki beberapa bentuk penyakit kardiovaskular. Ya, penyakit jantung bertanggung jawab atas sebagian besar kematian di seluruh dunia.
Oleh karena itu, Moms, Anda perlu mengetahui tanda-tanda awal terkait risiko serangan jantung seperti yang dialami Ashraf Sinclair. Berikut adalah 7 tanda awal serangan jantung yang perlu diwaspadai keluarga Anda.

1. Kelelahan

Bila suami Anda memiliki jadwal yang padat dan terlihat sangat lelah, waspadai kemungkinan ia bisa terkena serangan jantung. Dilansir Men's Health, rasa lelah yang berlebihan bisa menandakan adanya kelemahan ventrikel kiri jantung, yakni otot utama yang bertanggung jawab untuk memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Bila otot ini mengalami gangguan, kemungkinan jantung tidak bisa mengalirkan cukup darah ke seluruh tubuh. Jika berhenti berfungsi, jantung pun tidak bisa memompa dengan benar dan inilah menjadi penyebab serangan jantung.
Ilustrasi lelah bekerja Foto: Shutter Stock

2. Ereksi yang Terputus-putus

Kenali tanda suami Anda mungkin mengalami serangan jantung ketika Anda sedang berhubungan seks dengannya. Perhatikan, jika suami sedang ereksi apakah penisnya menjadi tegak dan keras. Sebab saat ereksi, aliran darah akan lebih banyak mengalir ke penis.
Jika pembuluh di daerah genital tersebut terganggu, ada kemungkinan pembuluh darah di dekat jantung pun ikut rusak. Penyebabnya mungkin karena adanya penumpukan plak sehingga memicu serangan jantung.

3. Kaki Kram Ketika Berjalan

Moms, bila suami atau anggota keluarga Anda yang lain sering mengeluh kakinya sakit atau ada sensasi terbakar yang perlahan naik ke paha dan pinggul, walau hanya berjalan sebentar, kemungkinan itu adalah salah satu penyempitan arteri jantung.
ADVERTISEMENT
Tanda ini mirip dengan penyakit arteri koroner, di mana plak menumpuk di sekitar pembuluh darah utama jantung, sehingga yang berisiko terhadap serangan jantung.
Ilustrasi mendengkur. Foto: Shutter Stock

4. Sering Mendengkur

Anda mungkin merasa kesal ketika suami mulai mendengkur terlalu keras saat tidur ya, Moms. Namun Anda harus mewaspadainya, kemungkinan itu adalah salah satu tanda risiko serangan jantung. Suara dengkuran seperti gergaji, bangun dengan terengah-engah, atau merasa lelah meskipun waktu tidur tidak berubah, ia mungkin mengalami sleep apnea. Bila tidak diobati, ini bisa meningkatkan peluang serangan jantung, Moms.

5. Mual

Moms, apakah Anda atau suami sering mengeluh mual, dan perut terasa penuh terus-menerus sehingga menyebabkan sendawa yang tidak kunjung hilang? Bila iya, jangan sepelekan gejala itu. Sebab, hal itu bisa saja jadi tanda ada masalah pada organ hati. Ya Moms, salah satu saraf di saluran pencernaan sangat terkait dengan saraf dari jantung.
Ilustrasi kecemasan. Foto: Pixabay

6. Kecemasan

Gangguan kecemasan bisa menjadi tanda-tanda Anda atau suami mungkin berisiko terkena serangan jantung. Gejala seperti nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar, merupakan tanda gangguan kecemasan, terutama ketika si ayah sedang stres. Apalagi gejalanya sangat mirip dengan tanda serangan jantung, Moms.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, selalu tanyakan keadaan suami Anda, apakah ia mengalami hal serupa atau mengeluh hal tersebut terus-menerus. Sebab, perasaan tegang akan membuat pembuluh darah mengkerut dan mempercepat detak jantung yang bisa memicu serangan jantung, Moms.

7. Pembengkakan

Waspadai bila suami atau anggota keluarga Anda senang mengkonsumsi makanan yang bercita rasa asin. Sebab itu bisa menyebabkan gagal jantung kongestif. Hal itu bisa terjadi karena jantung terlalu lemah untuk memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh yang menyebabkan penumpukan cairan di tubuh.
Anda pun bisa melihat tanda-tandanya, seperti suami mengalami pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, dan perut. Bila suami Anda mengalami kenaikan berat badan yang tidak terduga dan mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya ajak ia ke dokter untuk memeriksakan kondisinya lebih lanjut.
Ilustrasi sakit jantung Foto: Shutterstock
Lantas, apa yang harus dilakukan bila suami atau anggota keluarga mengalami serangan jantung?
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi P2PTM Kementerian Kesehatan, bila suami atau ada anggota keluarga yang mengalami hal-hal berikut ini, segeralah pergi ke rumah sakit atau menelpon ambulances.
- Suami mengeluh dada sebelah kiri seperti ditimpa beban berat, rasa sakit seperti terjepit, dan sensasi terbakar
- Ada rasa mual dan ingin muntah
- Jantung berdebar tidak wajar seperti diremas-remas
- Sesak napas yang disertai keringat dingin, rasa lemas, jantung berdebar, dan mungkin akan kehilangan kesadaran
- Pusing dan sakit kepala. Bila suami Anda mengeluh sakit kepala, sangat lelah, dan pusing, kemungkinan ada penurunan aliran darah karena denyut jantung mulai tak normal.
Jadi, Moms, mulai saat ini, yuk, lebih peka dengan beberapa gejala yang mungkin saja menjadi tanda risiko serangan jantung.
ADVERTISEMENT