8 Cara yang Bisa Ibu Coba Bila Bayi Mogok Menyusu
PerbesarADVERTISEMENT
Ada banyak sebab kenapa bayi bisa mendadak menolak menyusu. Tapi tak perlu jadi khawatir apalagi panik, Moms. Solusinya juga ada banyak, kok. Yang penting, Anda bersikap tenang dan tetap berpikir positif.
ADVERTISEMENT
Berikut kami rangkum beberapa tips dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) yang mungkin bisa membantu Anda mengatasi masalah bayi mogok menyusu ini. Yuk, simak sampai habis!
Saat bayi mogok menyusu, coba habiskan lebih banyak waktu bersamanya berdua saja. Anda bisa membawa bayi ke kamar, mengunci pintu, lalu melepas pakaian Anda. Begitu juga si kecil, biarkan hanya menggunakan celana dalam atau popok saja.
Setelah itu, biarkan si kecil bereksplorasi sendiri tanpa perlu dipaksa untuk mendekat atau menyusu. Perhatikan, biasanya bayi akan sendirinya ia akan mendekati ibu!
Saat mendekat, bayi mungkin hanya akan tertidur di dada ibu tanpa sempat menyusu. Biarkan saja. Hal ini pun sudah menunjukkan tanda positif karena tandanya si kecil tengah ‘mengenal kembali’ ibunya dan ulangi lagi kontak ini di lain waktu.
ADVERTISEMENT
Kadang-kadang, bayi tak mau menyusu karena sedang merasa senang melakukan sesuatu. Misalnya saat tengah bermain, baru selesai makan di kursi favoritnya atau saat apapun, di mana pun, kapan pun. Jadi, jangan jangan paksa jika ia menolak. Tawarkan saja beberapa saat kemudian, lagi dan lagi.
Saat mengantuk, umumnya bayi cenderung tidak menolak tawaran ibu untuk menyusu. Jadi, coba saja tips ini. Tapi hindari memaksa bayi menyusu ke payudara ya, Moms. Misalnya dengan mendorong kepalanya agar mendekat ke payudara atau menjejalkan payudara Anda ke mulutnya. Hal ini cuma akan membuat penolakan berlanjut semakin panjang.
Saat bayi mogok menyusu, cobalah tawarkan ia menyusu sambil ditimang, digendong, berjalan-jalan atau sambil duduk di kursi goyang. Gerakan lembut dapat meredakan emosi bayi sehingga ia tak lagi menolak.
ADVERTISEMENT
Coba redupkan lampu kamar, tutup pintu, redakan suara-suara yang keras dan mengganggu atau pasang musik lembut agar bayi merasa lebih tenang dan nyaman.
Pada usia sekitar 6 sampai 9 bulan, bayi sudah lebih waspada terhadap keadaan di sekitarnya sehingga gangguan sedikit saja dapat membuatnya tidak benar-benar menyusu melainkan hanya sekedar menempel saja pada payudara.
Posisi menentukan prestasi, Moms! Seperti dijelaskan di atas, bisa jadi posisi atau cara menyusui membuat bayi tidak nyaman sehingga ia menolak untuk menyusu. Maka cobalah mengganti posisi menyusui Anda. Baik itu sambil memangku, memeluk, menggendong atau tiduran.
Pakaian yang tepat untuk menyusui adalah yang memungkinkan bayi sangat mudah mendapatkan akses ke payudara. Karena itu, usahakanlah mengenakan lebih sering baju menyusui sehingga ibu tidak perlu membuang waktu banyak untuk membuka kancing baju terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Meski hanya berbeda beberapa detik, bayi bisa saja marah atau keburu kehilangan minat untuk menyusu karena harus menunggu Anda berganti baju.
Bayi juga bisa menolak atau mogok menyusu akibat mengalami luka yang tidak terlihat seperti infeksi telinga, lidah berjamur (thrust), dan sebagainya. Itulah kenapa ada kalanya bayi membutuhkan tindakan medis karena tengah mengalami sakit yang membuatnya tidak nyaman saat menyusu. Untuk mencari tahu, bawa bayi ke dokter ya, Moms.
Dan jangan lupa, tetap sabar! Kesabaran Anda akan berbuah manis dan tentunya bermanfaat bagi si kecil juga.
