Ada Benjolan di Vagina, Apakah Berbahaya?

23 September 2020 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vagina. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah Anda menyentuh area di sekitar vagina, lalu merasakan sesuatu yang menonjol seperti benjolan yang kenyal? Bila ya, benjolan di vagina biasanya bisa terjadi pada beberapa wanita saat masa subur atau seiring bertambahnya usia.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, benjolan ini bisa saja merupakan hal yang normal terjadi. Namun ada pula yang memerlukan perhatian medis. Mengutip laman Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), kenali benjolan pada vagina dan mana yang harus diwaspadai.
Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock

Jenis-jenis Benjolan pada Vagina

1. Kista Vulva

Vulva memiliki sejumlah kelenjar, seperti kelenjar minyak, kelenjar Bartholin, dan kelenjar Skene. Kista bisa terbentuk jika kelenjar ini tersumbat. Ukurannya pun bervariasi, namun kebanyakan terasa seperti benjolan kecil yang keras, Moms. Kista biasanya tidak menyakitkan, kecuali kalau memang terinfeksi. Jika sudah begini, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan resep obat.

2. Kista Vagina

Kista bagina biasanya berbentuk benjolan yang terasa keras di dinding vagina dan umumnya hanya seukuran kacang polong atau bahkan lebih kecil. Kista ini sejenis kista yang paling umum dialami oleh wanita dan terbentuk setelah melahirkan atau cedera.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar kista ini tidak terasa sakit, namun sangat mungkin membuat aktivitas seks Anda bersama pasangan menjadi tidak nyaman. Oleh sebab itu, konsultasikan pada dokter spesialis kulit dan kelamin apa saja yang sebaiknya dilakukan bila Anda ingin mengangkatnya.

3. Bintik Fordyce

Kelenjar sebaceous atau bintik fordyce adalah benjolan kecil putih atau berwarna kuning-puting di dalam vulva. Bintik-bintik ini juga terkadang ditemukan di bibir dan pipi. Ini biasanya muncul pertama kali selama masa pubertas dan cenderung bertambah ketika usia semakin menua. Namun jangan khawatir, kondisi ini tidak berbahaya kok, Moms.
Ilustrasi vagina Foto: Shutterstock

4. Varises Vagina

Varises vagina adalah pembuluh darah yang membengkak di sekitar vulva. Kondisi ini biasanya muncul pada sekitar 10 persen wanita hamil dan seiring bertambahnya usia. Varises ini muncul sebagai benjolan berwarna kebiruan atau pembuluh darah yang membengkak di sekitar labia minora dan mayora.
ADVERTISEMENT
Bagi ibu hamil, varises ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan selesainya masa kehamilan. Namun bagi wanita yang tidak hamil, varises vagina mungkin akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam berhubungan seks. Cobalah konsultasikan pada dokter untuk menemukan pengobatan yang tepat.

5. Herpes

Herpes genital adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simplex. Herpes ditularkan melalui hubungan seks vaginal, oral, maupun anal. Benjolan yang disebabkan oleh herpes ini bisa disembuhkan dan cobalah untuk sementara waktu hindari bercinta tanpa pengaman ya, Moms.

6. Kutil Kelamin

Kutil kelamin biasanya berbentuk bintik-bintik kecil namun padat dan disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Kondisi ini umumnya tersebar melalui hubungan seks vaginal dan anal. Adapun ciri-cirinya antara lain, terdapat kelompok benjolan kecil, area yang terkena terasa kasar dan gatal, serta timbul di area vulva atau anus.
ADVERTISEMENT

7. Kanker Vulva

Inilah benjolan pada vagina yang perlu Anda waspadai, Moms. Kanker vulva termasuk kanker langka dan biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang dan menjadi ganas. Perubahan yang terasa pada masa pra kanker biasanya lebih cepat dideteksi dan diobati.
Adapun ciri-cirinya yakni terdapat luka terbuka pada vulva dan terdapat benjolan, warna kulit lebih terang atau lebih gelap dari kulit sekitarnya, bercak kulit menebal, terasa gatal, terbakar atau sakit, serta adanya luka pada vulva dan tak kunjung sembuh selama beberapa minggu. Untuk itu, waspadai perubahan pada area vagina Anda agar kelainan-kelainan tersebut dapat segera ditangani, Moms.