Agar Cepat Pulih Setelah Melahirkan, Ini Yang Dilakukan Para Ibu di Korea

Ilustrasi usai melahirkan. Foto: Shutterstock

Fase pemulihan pasca melahirkan adalah waktu yang sangat penting bagi ibu. Menurut Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr. Ivan Sini, SpOG, dalam laman resminya, pemulihan diri adalah hal yang terpenting usai persalinan karena tubuh Anda baru saja melakukan tugas luar biasa dan mengalami perubahan besar. Itulah mengapa ibu yang baru saja melahirkan tidak disarankan melakukan beberapa kegiatan meski mungkin jadi hal yang sebelumnya biasa dilakukan.

Anjuran ini tak hanya di Indonesia, Moms, tapi juga di penjuru dunia. Namun memang, tiap negara bisa saja punya cara atau kebiasaan terkait perawatan setelah melahirkan yang berbeda-beda. Di Korea misalnya, ada beberapa hal yang dilakukan agar ibu cepat pulih setelah melahirkan. Apa saja?

Ilustrasi melakukan perawatan usai melahirkan ala wanita Korea. Foto: dok. Shutter Stock

Perawatan Para Ibu di Korea Usai Melahirkan

1. Berendam Ramuan Mugwort dan Mandi Uap

Dilansir The Every Mom, mugwort merupakan sebutan bagi tanaman aromatik dari genus Artemisia yang sudah sejak lama digunakan untuk meningkatkan energi setelah sakit. Orang Korea biasanya menggunakan daun dari tanaman ini sebagai santapan atau sebagai ramuan penyembuh, seperti untuk air rendaman.

Para ibu di Korea biasanya dianjurkan untuk merendam kaki dalam bak yang berisi air hangat dan daun Mugwort. Rendaman ini berfungsi untuk mengatasi kaki yang bengkak setelah melahirkan.

Tak hanya itu, mereka juga menggunakan ramuan ini untuk mandi uap karena berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengeluarkan darah nifas usai melahirkan. Caranya, daun Mugwort dan air panas ke dalam bak atau ember besar, lalu tutup pintu kamar mandi dan biarkan uapnya memenuhi tubuh.

Di toko-toko online di Indonesia, daun Mugwort umumnya dijual dengan nama daun baru cina.

2. Pijat usai Melahirkan

Kebiasaan pijat setelah melahirkan juga dilakukan oleh para ibu di Korea. Mereka biasanya dipijat dengan handuk yang sebelumnya dipanaskan dulu untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan setelah persalinan. Panas dari handuk dapat mambantu mengendurkan otot yang kencang setelah melahirkan.

"Sanhojori" atau orang yang biasa merawat ibu di Korea, mulai memberikan pijatan lembut dengan gerakan melingkar di perut dan panggul. Teknik pijat ini bertujuan untuk menenangkan rahim dan membantu stimulasi jaringan, mengurangi nyeri dan meredakan nyeri pada ibu. Lalu, mereka juga akan memijat punggung untuk meredakan sakit akibat membungkuk selama menyusui.

Menurut American Pregnancy Association, tubuh yang dipijat bisa meningkatkan volume cairan sekitar 50 persen setelah melahirkan. Hal ini juga bisa mengurangi berbagai pembengkakan yang ada di bagian-bagian tubuh. Namun, bagi ibu yang melahirkan secara caesar, pijatan ini tidak dianjurkan ya, Moms. Sebab ditakutkan akan membuka jahitannya.

sup rumput laut Foto: Shutterstock

3. Makan Sup Rumput Laut

Setelah melahirkan, Anda harus mengonsumsi makan-makanan sehat demi kualitas ASI yang akan diberikan pada bayi Anda, Moms. Salah satu santapan yang bisa memulihkan tenaga Anda dan dipercaya orang Korea sebagai pelancar ASI adalah sup rumput laut.

Sup rumput laut umumnya dimasak dengan bawang putih dan daging, sehingga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Ada serat untuk memudahkan buang air besar, zat besi untuk mendukung energi dan kesehatan darah, kalsium untuk tulang, dan yodium untuk perkembangan otak bayi.

4. Memakai Pakaian Hangat

Meskipun di Korea sedang musim panas, para ibu yang melahirkan pada musim ini tidak dianjurkan untuk mengenakan baju lengan pendek atau memakai AC. Sebab orang Korea percaya bahwa udara dingin akan membuat persendian dingin dan bisa memisahkan ligamen Anda sehingga menghambat proses penyembuhannya.

Selain itu, memakai pakaian yang hangat juga akan memudahkan ibu mengeluarkan cairan yang ada di dalam tubuh. Jadi pembengkakan pun akan cepat kempes. Ibu di Korea juga dilarang mengonsumsi makanan dan minuman dingin karena dianggap memperlambat proses penyembuhan.

Ilustrasi Ibu dan Bayi usai melahirkan Foto: Pixabay

5. Tetap di Dalam Rumah

Perawatan lainnya yang kerap dilakukan oleh para Ibu di Korea adalah tetap berada di rumah hingga 21 hari setelah melahirkan. Hal ini memungkinkan ibu terhindar dari kuman dan paparan apapun yang menunda proses penyembuhan. Manfaat lainnya adalah baik untuk kesehatan mental ibu, lho!

Nah Moms, tertarikkah Anda mengikuti cara para ibu di Korea agar cepat pulih setelah melahirkan?