Agar Kuat Puasa Ramadhan, Perlukah Anak Diberi Madu?

13 April 2021 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perlukah Anak Minum Madu saat Puasa Ramadhan? Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Perlukah Anak Minum Madu saat Puasa Ramadhan? Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Madu mengandung kalori, karbohidrat, dan insulin yang baik untuk tubuh. Wajar bila beberapa orang tua terpikir untuk memberikan madu pada anak terutama saat hendak menjalani puasa Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Mengkonsumsi madu saat sahur juga banyak dipercaya dapat membuat anak kuat berpuasa sepanjang hari karena gula alami dalam madu diserap dengan cepat sehingga memberikan tambahan energi.
Namun, apakah memang begitu? Benarkah anak perlu minum madu agar kuat jalani puasa Ramadhan? Berikut penjelasan dokter.

Kata Dokter soal Anak Minum Madu saat Puasa Ramadhan

Perlukah Anak Minum Madu saat Puasa Ramadhan? Foto: Pixabay
dr. Jovita Amelia, Sp.GK, dokter gizi klinik dari Ciputra Hospital, Jakarta, menjelaskan bahwa sebenarnya madu tidak menjamin anak bisa kuat berpuasa. Madu mengandung antioksidan, fruktosa, sukrosa dan glukosa yang memang mendukung kesehatan anak. Tapi sekali lagi, pemberian madu tidak bisa menjamin anak bisa kuat berpuasa.
Lantas bagaimana agar anak kuat menjalani puasa Ramadhan?
"Waktu sahur, diberikan makanan yang baik dan juga jaga kecukupan cairannya," dr.Jovita memberi tips untuk orang tua.
ADVERTISEMENT
Makanan yang baik berarti yang sehat dan bergizi seimbang. Pastikan menu makannya yang mengandung karbohidrat yang bisa diperoleh dari beras merah, protein yang bisa didapat dari daging dan ayam, serta lemak sehat yang terdapat di salmon dan alpukat.
Dilanjutkan minum air putih yang banyak atau setidaknya. dua gelas (sekitar 200ml per gelas), 5-10 menit sebelum imsak. Saat sahur, anak juga harus menghindari makanan yang banyak diproses dan cepat terbakar yang mengandung karbohidrat olahan dalam bentuk gula, tepung, kue, biskuit, coklat, dan manisan.
Mengutip Cairo Wes Publications, sebaiknya anak juga menghindari minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, dan juga soda. Hindari juga makanan yang digoreng, dan kurangi asupan makanan manis karena tidak memuaskan rasa lapar untuk waktu yang lama.
ADVERTISEMENT