Agar Organ Intim Harum, Bolehkah Pakai Produk Pewangi Vagina?

2 Juni 2020 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vagina  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memiliki vagina yang sehat dan bersih tampaknya jadi dambaan setiap wanita. Ya Moms, penting bagi kita untuk selalu merawat daerah kewanitaan agar terhinda dari risiko bakteri dan jamur. Sebab, infeksi bakteri dan jamur bisa mengakibatkan organ reproduksi Anda menjadi gatal, bahkan tak jarang menimbulkan bau yang tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan mengurangi rasa percaya diri, terutama saat sedang bercinta dengan suami. Untuk mengatasi hal itu, beberapa wanita mungkin akan memilih menggunakan produk pembersih kewanitan yang mengandung pewangi.
Tapi tunggu dulu, sebenarnya aman enggak ya menggunakan produk yang mengandung pewangi untuk menghilangkan bau tak sedap di vagina?
Ilustrasi Vagina Foto: Shutterstock/Photo_mts
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, SpOG, tidak menyarankan penggunaan produk pembersih kewanitaan yang mengandung pewangi untuk vagina. Sebab, wangi yang terlalu kuat, bisa saja berasal dari bahan kimia yang bisa mengiritasi vagina Anda.
"Produk wewangian ini sebenarnya tidak disarankan ya. Tapi kalau sabun kewanitaan kan tidak selalu wangi. Ada yang dijual itu sudah bisa mengikuti pH yang sesuai dengan vagina dan mengandung antiseptik. Selain itu, wanginya pun tidak terlalu menyengat," kata dr. Dinda saat dihubungi kumparanMOM, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Dilansir Medical News Today, sebuah penelitian dari University of Guelph di Kanada, mengungkapkan bahwa produk pembersih yang mengandung pewangi bisa membuat wanita justru mengalami infeksi jamur pada vagina dan mengidap infeksi saluran kencing (ISK).
Ilustrasi Vagina. Foto: Shutterstock
Ketua penelitian tersebut, Kieran O'Doherty mengatakan bahwa penggunaan produk tersebut sebenarnya bisa mengganggu keseimbangan mikroba baik dan alami yang ada di dalam vagina. Padahal bakteri tersebut berperan penting untuk mencegah serangan infeksi yang bisa memunculkan masalah kesehatan reproduksi, seperti infeksi bakteri vagina, radang panggul, dan penyakit seksual lainnya, Moms.
Apalagi menurut dr. Dinda, produk pewangi vagina jika digunakan oleh wanita yang berkulit sensitif, bisa menimbulkan iritasi. Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk memilih produk sabun pembersih kewanitaan yang mengandung antiseptik dan tidak mengandung pewangi.
ADVERTISEMENT
"Beberapa produk (sabun kewanitaan) sebenarnya sudah melewati uji klinis dan uji coba terhadap banyak perempuan termasuk yang berkulit sensitif. Namun sebisa mungkin pilihlah sabun kewanitaan yang tidak memiliki wangi atau jangan yang terlalu kuat," tutupnya.