Alasan Bayi Suka Memasukkan Kaki ke Mulut seperti Anak Sabai Morscheck

13 September 2021 14:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Sabai Dieter Morscheck dan anaknya, Mars. Foto: Instagram @sabaidieter
zoom-in-whitePerbesar
Sabai Dieter Morscheck dan anaknya, Mars. Foto: Instagram @sabaidieter
ADVERTISEMENT
Tumbuh kembang dan kebiasaan bayi memang unik. Tidak jarang, apa yang mereka lakukan membuat orang dewasa terheran-heran. Seperti kebiasaan memasukkan kaki ke mulut yang dilakukan anak kedua Sabai Morscheck, Curtis Ziggy Mars alias Mars.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, dalam unggahan video yang dibagikan sang ibu di Instagram pribadinya, tampak bayi berusia 10 bulan itu tengah duduk sambil bermain.
Tak lama kemudian, adik dari Bjorka tersebut membungkukkan badannya kemudian  menjilat kakinya. Tidak hanya sekali, Mars bahkan melakukannya berkali-kali!
"Enak Mars? Kayak ubi ya?" tulis sang ibu dalam keterangan di unggahannya itu.
Bicara soal bayi yang suka memasukkan kaki ke mulut, mungkin membuat sebagian besar orang tua merasa cemas. Namun sebenarnya, ini adalah hal yang normal dilakukan bayi. Kondisi ini juga merupakan salah satu bagian dari tumbuh kembangnya.
Lantas, kira-kira apa saja yang membuat si kecil melakukan hal tersebut?

Alasan Bayi Suka Memasukkan Kaki ke Mulut

1. Bagian dari Proses Belajar Bayi
Ilustrasi bayi memasukkan kaki ke mulut. Foto: Shutter Stock
Elisabeth Oxenrider, Praktisi Perawat Neonatal di Doctors Medical Center, Modesto, California mengatakan, salah satu cara utama saat bayi belajar adalah dengan menggunakan mulutnya. Hal ini juga menjadi cara mereka untuk merasakan berbagai rasa dan sensasi.
ADVERTISEMENT
"Ketika mereka (bayi) mulai bisa lebih banyak mengontrol tubuhnya dan memiliki kemampuan untuk memasukkan kaki ke mulutnya, ia menyadari bahwa dirinya telah menemukan sesuatu yang baru dan menarik," kata Oxenrider seperti dilansir Romper.
2. Membuat Bayi Menjadi Tenang
Ilustrasi bayi memasukkan kaki ke mulut. Foto: Shutter Stock
Bahkan, pada beberapa bayi, mungkin saja tindakan mengisap jari kaki membuat dirinya menjadi tenang. Sebagian lainnya pun menganggap, tindakan ini sebagai bentuk permainan yang menyenangkan.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Endocrine and Metabolic Disorders pada tahun 2017 juga dijelaskan, memasukkan kaki ke mulut dapat menstimulasi indra perasa anak. Pada saat si kecil melakukan hal tersebut, mulut dipenuhi dengan ujung saraf yang akan membawa informasi sensorik ke otaknya.
"Kaki merupakan 'mainan' yang tidak pernah jauh dan terkadang itu menjadi satu-satunya pilihan bayi yang tidak bisa bergerak untuk bermain," ujarnya.
ADVERTISEMENT
2. Bagian dari Eksplorasi
Ilustrasi bayi mengangkat kaki. Foto: Shutter Stock
Sementara itu, Ben Hoffman, MD, Dokter Anak di OHSU Doernbecher Children's Hospital, Amerika Serikat menuturkan bahwa bayi meletakkan kaki ke mulutnya karena mereka bisa melakukannya.
Menurutnya, pada saat berusia 3 bulan atau lebih, sebagian besar bayi dapat dengan sengaja memasukkan tangan ke mulut mereka dan sekitar usia 3-6 bulan, sebagian besar bayi menemukan kaki sebagai 'mainan' barunya. Hal inilah yang dikatakan Hoffman sebagai cara bayi bereksplorasi dengan mulutnya.
"Ada kemungkinan bahwa dengan merasakan tekstur non-cair, saat bayi memasukkan kaki ke mulutnya, ia jadi terbiasa dengan makanan padat yang akan menjadi bagian dari persiapan mereka untuk makan. Di usia 24 bulan, mereka harus memiliki pemahaman yang kuat bahwa hanya makanan yang boleh masuk ke mulutnya," pungkas Hoffman.
ADVERTISEMENT
Tetap Perhatikan Kebersihan Kaki Bayi Anda
Ilustrasi kaki bayi. Foto: Shutterstock
Pada saat bayi Anda memasukkan kaki ke mulutnya, yang perlu diwaspadai orang tua adalah kuman atau kotoran yang ikut masuk ke mulut.
Jadi bila si kecil suka memasukkan kaki ke mulut seperti anak kedua Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck, jaga selalu kebersihan kakinya ya, Moms.