news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Amankah Bila Anggota Keluarga Kita Donor Darah Selama Pandemi Corona?

23 April 2020 7:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan darah dari pendonor sukarela di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Foto: ANTARA FOTO/Anindira Kintara
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan darah dari pendonor sukarela di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Foto: ANTARA FOTO/Anindira Kintara
ADVERTISEMENT
Sudah seharusnya ketika masa pandemi virus corona seperti sekarang ini, kita tetap berada di rumah untuk mengurangi penyebaran virus dan demi menolong lebih banyak orang. Tetapi di sisi lain, banyak kondisi masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan perawatan dengan mengandalkan transfusi darah.
ADVERTISEMENT
Misalnya ibu yang melahirkan kehilangan banyak darah, anak dengan kondisi anemia akut, orang yang mengalami kecelakaan serius, dan masih banyak lagi. Sementara itu dalam beberapa bulan terakhir, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) mulai menipis, Moms. Mau tidak mau, berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan darah, termasuk dengan melakukan donor darah.
Tapi. amankah anggota keluarga mendonorkan darahnya di tengah pandemi COVID-19 ini?
Ilustrasi donor darah. Foto: Shutterstock
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), risiko penularan virus corona lewat transfusi darah atau donor darah sangat minim. Jadi mendonorkan darah saat wabah corona tak perlu dikhawatirkan, asalkan Anda pun tidak memiliki gejala COVID-19 ini atau dalam keadaan sehat. Sebab meskipun dalam jumlah kecil, virus ini tetap mungkin ditemukan di dalam darah.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat yang sehat dan tidak berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) atau Pasien dalam Pengawasan (PDP) bisa mendonorkan darahnya," kata Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla yang dilansir laman resmi PMI.
Agar donor darah tetap aman di tengah wabah ini, PMI juga mengeluarkan protokol untuk melakukan donor darah sebagai berikut:
1. Sebelum menjalani donor darah, harus melakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dulu.
2. Pendonor wajib mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer yang sudah disediakan.
3. Melakukan pemeriksaan dokter.
4. Melakukan pengecekan kadar hemoglobin (Hb) dan tekanan darah.
5. Menerapkan physical distancing selama proses donor darah berlangsung.
Warga melakukan donor darah di kantor PMI DKI Jakarta di tengah wabah corona. Foto: Dok. PMI
Tak hanya menjalani protokol donor darah selama pandemi seperti di atas, bagi Anda atau anggota keluarga Anda yang ingin mendonorkan darah, harus memenuhi persyaratan standarnya sebagai berikut ya, Moms!
ADVERTISEMENT
1. Sehat jasmani dan rohani.
2. Berusia 17-65 tahun.
3. Memiliki berat badan minimal 45 kilogram.
4. Memiliki tekanan darah batas tekanan sistolik yakni 100-170 mmHg dan diastolik 100 mmHg.
5. Memiliki kadar Hb normal yaitu 12,5-17,0 g%.
6. Tidak mendonorkan darah dalam 12 minggu terakhir.
Ilustrasi donor darah. Foto: Shutterstock
Selain itu, untuk mencegah penularan virus antara pendonor dan petugas, disarankan Anda datang ke tempat donor dengan menggunakan masker, Moms.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!