Anak Aurel Hermansyah Berusia 5 Bulan, Seperti Apa Tonggak Perkembangannya?

3 Agustus 2022 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bersama buah hatinya, Ameena Atta. Foto: Instagram/@attahalilintar
zoom-in-whitePerbesar
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bersama buah hatinya, Ameena Atta. Foto: Instagram/@attahalilintar
ADVERTISEMENT
Setiap orang tua pasti bahagia melihat tumbuh kembang anaknya dengan baik sesuai usianya. Sama halnya yang dirasakan oleh pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Keduanya selalu mengunggah foto putri semata wayangnya, Ameena Hanna Nur Atta, setiap si kecil bertambah usia.
ADVERTISEMENT
Pada postingan terbaru Aurel dan Atta, mereka mengunggah foto Ameena yang berbaring di samping buket bunga yang membentuk angka lima. Foto itu menandakan Ameena kini telah memasuki usia lima bulan.
Nah Moms, seperti apa tonggak perkembangan bayi usia lima bulan? Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari Baby Center.

Tonggak Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan seperti Anak Aurel Hermansyah

1. Bermain
Pada usia 5 bulan, bayi mulai menyukai aktivitas yang melibatkan permainan, seperti bermain dengan mainan dan cilukba. Tak sekadar menjadi hiburan, aktivitas bermain juga bermanfaat untuk tumbuh kembangnya, seperti membantu si kecil untuk belajar, mengembangkan keterampilan baru, dan meningkatkan kemampuan pancainderanya.
2. Berguling
Bayi usia 5 bulan umumnya sudah bisa berguling ke depan dan ke belakang, begitu pun sebaliknya. Ia mungkin menyukai aktivitas ini, sehingga selalu melakukannya secara berulang saat dibaringkan di permukaan yang datar.
ADVERTISEMENT
3. Duduk
Selain berguling, beberapa bayi usia 5 bulan juga mulai belajar duduk. Namun, orang perlu menyangganya dengan bantal agar si kecil bisa belajar duduk dengan nyaman. Selain itu, pastikan untuk selalu mendampingi bayi saat duduk untuk menjaganya saat ia jatuh.
4. Memainkan Benda
Bayi berusia 5 bulan umumnya sudah bisa meraih dan memegang benda di sekitarnya. Ia juga mulai belajar untuk menggerakkan benda dengan dua tangan. Orang tua bisa memberikan mainan dengan bunyi-bunyian untuk menstimulasi perkembangannya, terutama melatih keterampilan tangannya.
5. Memahami Sebab Akibat
Pemahaman tentang sebab akibat mulai dipelajari oleh bayi pada usia ini. Ia mulai paham apa yang ia lakukan bisa berakibat pada sesuatu. Misalnya, saat ia memainkan mainannya dan muncul bunyi-bunyian, ia mungkin akan tertawa. Ia juga mulai paham bahwa ketika ia menangis, orang tua akan datang dan menenangkannya.
ADVERTISEMENT