Anak Balita Sangat Pendiam, Kenapa Ya?

26 Januari 2020 12:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak pendiam. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak pendiam. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Sebagian besar anak balita umumnya memiliki kepribadian yang ceria dan banyak bicara. Di samping itu, terdapat juga anak-anak yang punya kepribadian kalem dan pendiam. Sehingga, kemungkinan besar ia tak akan mengatakan apapun bila tidak ditanya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, orang tua sebenarnya tak perlu khawatir, sebab setiap anak memang memiliki kepribadian berbeda-beda. Tapi Anda juga perlu waspada, bila si kecil terlalu pendiam hingga menutup diri, mungkin ada alasan lain, Moms.
Dilansir dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ini bisa jadi penyebab anak balita Anda menjadi sangat pendiam:
ilustrasi anak balita pendiam Foto: Shutterstock

1. Faktor Gen atau Kebiasaan Orang Tua

Salah satu penyebab anak balita yang sangat pendiam bisa jadi karena faktor hereditas (gen) atau peniruan. Misalnya, ia meniru ibunya yang diam saja saat masa menyusui, ketika memakaikannya baju, mengajaknya berjalan-jalan, atau pun ketika berjumpa dengan orang lain, Anda tak mengenalkannya.
Tapi untuk menguji apakah dia memang memiliki karakter pendiam atau diamnya anak karena suatu masalah, cobalah minta ia untuk mengucapkan kata 'Balon' atau kata yang mewakili semua huruf A sampai Z. Jika anak bisa mengucapkan dengan jelas, berarti sifatnya memang pendiam.
ADVERTISEMENT
Bila Anda ingin si kecil lebih ceria, cobalah untuk sering mengajaknya berbicara dan menggali keingintahuannya. Gunakan permainan gambar-gambar atau mengajaknya pergi ke tempat baru untuk merangsang keingintahuannya.
Ilustrasi ibu dan anak dengan gangguan bicara. Foto: Shutterstock

2. Gangguan Bicara

Inilah yang harus diwaspadai orang tua yakni anak memiliki gangguan bicara sehingga sangat pendiam. Anak yang mengalami gangguan bicara menyebabkannya terbatasnya dalam berbicara dan membuatnya jarang bertanya.
Ada tiga penyebab utama anak mengalami gangguan bicara, pertama retardasi atau perlambatan mental yang disebabkan oleh gangguan pertumbuhan otak, gangguan organ pendengaran sehingga ia tak mendengar ucapan Anda, dan keterlambatan maturasi atau keterlambatan bicara fungsional.
Untuk menguji respons pendengaran si kecil, cobalah untuk memanggil namanya beberapa kali. Bila ia merespons secara lambat, kemungkinan ia memiliki gangguan pendengaran dan ini harus segera diperiksakan ke dokter, Moms.
ilustrasi orang tua yang otoriter. Foto: Shutterstock

3. Pola Asuh Otoriter

Pola asuh orang tua yang otoriter seperti banyak melarang, menakut-nakuti anak, sering membentak, memarahi, dan menganggap anak tidak perlu banyak bertanya, bisa jadi menjadi penyebab anak sangat pendiam, Moms. Sebab anak akan merasa takut dimarahi karena terlalu banyak bertanya.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan tersebut akan terlihat ketika ia mulai sekolah nantinya. Si kecil akan tumbuh menjadi pribadi yang pasif dan tidak percaya diri. Oleh sebab itu, perbaiki pola pengasuhan Anda menjadi lebih demokratis pada anak. Karena anak balita yang pandai bicara umumnya terbiasa distimulasi dengan pola pikir yang kritis.