Ilustrasi anak bermain

Anak Bermain dengan Pembelajaran STEAM, Apa Maksudnya?

24 Juli 2021 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tak dapat dipungkiri jika sebagian besar anak akan menghabiskan waktunya untuk bermain. Ya Moms, seperti yang kita ketahui pula bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Maka dari itu, saat orang tua memberi anak hak pendidikan, jangan lupa pula untuk menyelipkan hak bermain untuk si kecil.
ADVERTISEMENT
Selain itu, saat Anda ingin anak belajar sambil bermain, pastikan juga si kecil bereksplorasi dan kegiatan yang dilakukan membuatnya senang. Nah, salah satu caranya adalah dengan menggunakan pembelajaran STEAM.
Kira-kira, apa maksudnya, ya?

Penjelasan soal Bermain dengan Pembelajaran STEAM

Playdate Mengenal Hewan di Peternakan: Sapi Pemakan Rumput. Foto: YouTube kumparan
Yuni Widiastuti, Founder Rumah Main STrEAM dan inisiator Komunitas Ibu MainSTrEAM menjelaskan bahwa STEAM merupakan singkatan dari Sains (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), Seni (Art), dan Matematika (Mathematic). Menurutnya, di Indonesia ada banyak sekali jenis permainan tradisional yang mengandung pendidikan STEAM ini.
Anak Bermain dengan Pembelajaran STEAM, Apa Maksudnya? Foto: Shutter Stock
Salah satu contoh yang bisa kita ambil misalnya saja dari sesi Playdate di acara Festival Hari Anak 2021 yang dihelat kumparanMOM. Di sesi playdate pada Sabtu (24/7), tema yang diangkat adalah "Mengenal Hewan di Peternakan: Sapi Pemakan Rumput". Dari situ, anak bisa bereksplorasi banyak hal dan tentunya didampingi dengan orang tua.
ADVERTISEMENT
Yuni yang memandu sesi Playdate tersebut pun mulai berinteraksi dengan Momfluencer Jessica Yamada dan sang anak, Arwen, serta para orang tua dan anaknya yang sudah bergabung di Zoom Class. Yuni juga memperkenalkan lima panca indra kepada anak.
"Kelima panca indra kita ada apa saja, ya? Kalau kita mau lihat sesuatu menggunakan apa? Lalu, kita amati yang ada dihadapan kita, ada warna apa saja?" tanya Yuni kepada para peserta.
Pembelajaran STEAM ini, masih kata Yuni, rupanya sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Mulai dari melatih motorik halus dan juga melatih keterampilan lain untuk anak.
Saat bermain dengan pembelajaran STEAM, anak memang akan berperan lebih aktif, sementara orang tua atau dewasa tugasnya hanya mendamping anak alias menjadi fasilitator si kecil. Dan ingat ya, Moms, lakukanlah kegiatan tersebut secara menyenangkan.
ADVERTISEMENT
"Kita (orang tua) tugasnya adalah memfasilitasi dan mengajak anak untuk mengamati segala sesuatu yang ada di hadapannya. Bukan kita yang mengerjakan, tapi lebih banyak anak. Sebisa mungkin sesuai dengan usia anak masing-masing," tutupnya.
Yuk, saksikan lagi keseruan Festival Hari Anak #SehatGembiraBersama di hari pertama.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten