Anak Berolahraga saat Puasa, Yes or No?

15 April 2021 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi olahraga bersama anak di rumah. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahraga bersama anak di rumah. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Anak-anak termasuk ke dalam golongan yang belum wajib ikut puasa Ramadhan. Tapi, tak ada salahnya untuk mengajarkan si kecil belajar puasa sejak dini, Moms.
ADVERTISEMENT
Bila anak Anda sudah belajar puasa tahun ini, pastikan kesehatan dan daya tahan tubuhnya terjaga. Mulai dari memberikan makanan bergizi tinggi, mengingatkan si kecil cukup tidur, hingga memastikan aktivitasnya setiap hari.
Lantas, bagaimana dengan olahraga? Bolehkah tetap dilakukan selama anak berpuasa?

Kata Dokter soal Olahraga untuk Anak yang Puasa

Yoga anak. Foto: Shutterstock
Ya Moms, olahraga seharusnya bisa jadi salah satu aktivitas menyenangkan bagi anak dengan segudang manfaat. Namun, di bulan Ramadhan ini, beberapa orang tua khawatir, jika anaknya malah minta buka puasa usai olahraga, karena kelelahan atau haus.
Padahal, bila Anda tahu waktu yang tepat untuk berolahraga, Anda tak perlu cemas, Moms. Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Anita Suryani, Sp.K.O, anak yang sedang berpuasa boleh-boleh saja berolahraga.
ADVERTISEMENT
Waktu yang tepat untuk anak olahraga adalah pada saat menjelang berbuka puasa. Tujuannya agar anak tidak kena dehidrasi setelahnya.
"Kalau bisa kurang dari 1 jam, misalnya jam setengah 6. Jadi bisa langsung buka setelahnya. Atau jam 5, jadi ada jeda untuk bebersih dahulu sebelum berbuka puasa," ujar dr. Anita Suryani, Sp.K.O, beberapa waktu lalu.
Sebelum berbuka, sebaiknya anak tidak melakukan olahraga yang intensitasnya berat. Namun, jika si kecil ingin melanjutkan olahraga, lebih baik dilakukan 2 jam setelah berbuka puasa. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya ernia diafragma. Di mana kondisi ini bisa menyebabkan perut anak terasa jadi tidak enak.
"Jadi jangan si pencernaan ini mengganggu aktivitas olahraganya. Jadi kalau bisa dia sudah optimal, udah santai baru olahraga," ujar dr Anita.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, di masa pandemi seperti ini, akan lebih baik jika anak berolahraga di rumah saja. Meski begitu, Anda tetap bisa membuat aktivitas olahraga tetap menyenangkan, kok!
Cobalah untuk memanfaatkan channel Youtube untuk melihat gerakan-gerakan apa saja yang cocok untuk anak Anda olahraga di rumah. Misalnya Anda bisa mengajaknya zumba bersama. Biasanya anak-anak lebih menyukai olahraga yang memiliki gerakan yang bervariasi, seperti melompat dan ada larinya.
"Anak itu olahraganya intensitasnya lebih tinggi dari orang dewasa karena lebih hiperaktif, jadi bisa masukin ada games-nya, ada dance-nya. Jadi secara umum, selama pandemi ini olahraga lebih baik di rumah aja, bagaimana memaksimalkan olahraga di rumah aja. Jadi intinya kita mesti bikin anak tetap enjoy di rumah tetapi bisa beraktifitas," pungkas dr. Anita.
ADVERTISEMENT