Anak dengan Gigi Susu, Boleh Pakai Behel Enggak Ya?

24 September 2020 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gigi anak berjejal. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gigi anak berjejal. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda mungkin menginginkan gigi anak tumbuh rapi dan tidak berjejal. Tapi kenyataannya, pertumbuhan gigi anak memang tak selalu rapi, bahkan ada pula yang susunannya berantakan sejak gigi susu.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi anak tumbuh tidak rapi. Mulai dari genetika, faktor lingkungan, hingga kebiasaan buruk.
Untuk mengatasi gigi anak yang berantakan, Anda mungkin berinisiatif memasangkan si kecil behel atau kawat gigi. Tapi, bagaimana bila gigi permanen anak belum tumbuh? Apakah anak dengan gigi susu boleh pakai behel?

Kata Dokter Soal Pemakaian Behel pada Anak dengan Gigi Susu

Ilustrasi gigi susu anak. Foto: Shutterstock
Moms, anak dengan gigi susu boleh-boleh saja pakai behel, tapi tentunya behel khusus untuk anak yang berjenis myofungsional atau trainer. Dengan catatan, si kecil juga tidak punya masalah pada hubungan rahangnya ya, Moms.
Begitu menurut Dokter Spesialis Gigi, drg. Adianti, MDSc., Sp. Ort., dalam Kuliah WhatsApp "Tips & Trick Memilih Behel yang Cocok," beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Karena, gigi susu tidak boleh dipasangin behel seperti gigi dewasa," jelasnya.
Ya Moms, anak dengan gigi susu tidak boleh dipasangkan behel layaknya orang dewasa, kecuali bila gigi anak sudah sepenuhnya permanen. Jika kondisinya sudah seperti itu, maka si kecil baru bisa menggunakan behel konvensional.
Lantas, bila sejak dini anak sudah menggunakan behel, apakah jadi jaminan saat dewasa kelak giginya akan tetap rapi?

Anak yang Pakai Behel Giginya Belum Tentu Rapi Hingga Dewasa

Ilustrasi anak menggunakan kawat gigi Foto: Shutter Stock
Meski sudah pakai behel sejak kecil, menurut drg. Dian, belum tentu saat dewasa giginya akan terus rapi. Sebab, bisa saja gigi anak kembali berantakan karena beberapa faktor.
"Atau faktor tumbuhnya gigi bungsu yang tidak mendapat tempat," tambah drg Dian.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gigi anak juga bisa kembali berantakan bila ia tidak rutin menggunakan retainer, setelah melepas behel.
"Biasanya pada anak-anak, setelah selesai memakai behel akan merasa sudah selesai dan retainer hanya akan menjadi hiasan di meja saja," tutup drg. Dian.