Anak Mogok Makan dan Lakukan GTM, Orang Tua Harus Bagaimana?

22 Februari 2021 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak sedang GTM atau mogok makan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak sedang GTM atau mogok makan. Foto: Shutterstock
Mengenalkan anak pada berbagai makanan tentu menjadi momen spesial bagi setiap orang tua. Selain memberi kesempatan pada si kecil untuk mendapatkan nutrisi yang lebih bervariasi, hal tersebut juga menjadi cara untuk stimulasi motorik sekaligus memperkenalkannya dengan beragam tekstur.
Sayangnya, orang tua juga kerap menemui kendala saat memberikan MPASI. Salah satunya saat anak melakukan GTM (gerakan tutup mulut) alias mogok makan. Faktornya bermacam-macam, seperti jadwal makan berdekatan, rasa jenuh, hingga kebiasaan picky eater yang membuat si kecil pilih-pilih makanan.
Tindakan mogok makan ini tentu membuat orang tua khawatir karena dapat menyebabkan malnutrisi yang memengaruhi tumbuh kembang anak bila tidak ditangani. Lantas, apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasinya?
Jangan bingung, berikut beberapa kiat mudah mengatasi si kecil yang sering melakukan GTM agar lebih antusias saat makan!

1. Ciptakan kegiatan makan yang menyenangkan

Kegiatan makan yang menyenangkan akan membuat anak antusias menghabiskan makanannya. Foto: Shutterstock
Saat momen makan tiba, ajak anak untuk makan bersama dan tempatkan ia di kursi khusus agar dapat mengeksplorasi sendiri makanan di hadapannya. Jangan takut kotor, Moms! Biarkan ia ‘bertualang’ dalam menyentuh, meremas, dan mengunyah berbagai makanan yang ia santap.
Sambil menemaninya, Anda bisa memberikan pujian karena si kecil menikmati makanan yang disajikan. Lontarkan juga pertanyaan seperti bagaimana rasanya, atau apakah si kecil suka dengan rasanya. Selain membuat anak lebih senang menghabiskan makanannya, momen kebersamaan ini juga bisa mempererat hubungan antara si kecil dengan orang tua.

2. Tata makanan lebih menarik

Buat sajian yang menarik untuk anak. Foto: Shutterstock
Biasanya anak akan lebih antusias menyantap hidangan yang punya tampilan menarik, baik warna dan bentuknya. Jadi tak ada salahnya menata makanan anak agar ia semakin antusias menyantapnya.
Misalnya, menata hidangan di piring dengan bentuk pemandangan, hewan, atau tokoh kartun. Anda juga bisa mengombinasikannya dengan makanan favorit si kecil untuk menarik perhatiannya. Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah pastikan kandungan gizinya juga seimbang ya, Moms.

3. Jangan paksa anak

Memaksa anak makan akan menimbulkan trauma. Foto: Shutterstock
Membujuk anak yang sedang GTM pasti cukup menguras tenaga dan emosi orang tua. Meski bermaksud baik, namun orang tua tidak boleh memaksa anak untuk menghabiskan makanannya saat ia benar-benar tidak mau, bahkan hingga menangis.
Memaksa anak makan bisa menimbulkan trauma yang akan ia rasakan hingga beranjak dewasa. Dilansir Psychology Today, dalam sebuah penelitian yang diikuti 100 anak, ditemukan bahwa anak yang sering dipaksa makan hingga habis kerap mengalami efek samping seperti mual dan muntah-muntah, serta menangis saat makan.

4. Beri variasi makanan

Beri variasi makanan agar anak tidak bosan. Foto: Shutterstock
Alih-alih memaksa anak agar mau menghabiskan makanannya, lebih baik sajikan variasi makanan yang berbeda setiap harinya. Ya, anak melakukan GTM bisa jadi karena ia bosan dengan makanan yang itu-itu saja.
Tak ada salahnya juga untuk memberikan alternatif makanan lain selain nasi untuk pengganti karbohidrat, salah satunya mi yang sekaligus bisa menjadi media untuk mengenalkan tekstur kenyal namun lembut pada bayi.
Mi juga bisa diolah jadi beragam sajian nikmat untuk anak. Tapi di sisi lain, tentu tidak sedikit orang tua yang ragu memberikan si kecil mi untuk santapannya. Apa Anda juga begitu?
Jangan khawatir, kini ada varian mi khusus untuk anak yang lebih sehat, aman, dan bisa direkomendasikan untuk alternatif MPASI si kecil, yaitu Promina Sup Mi khusus untuk balita berusia 12 bulan ke atas.
Diluncurkan khusus untuk mendukung dan mencukupi kebutuhan bayi yang sedang belajar menggigit, mengunyah, dan mengenal variasi tekstur dan rasa. Promina Sup Mi memiliki tekstur mi yang halus dan dilengkapi sayuran serta daging asli. Promina Sup Mi tersedia dalam dua varian rasa, yaitu Daging & Sayur serta Ayam & Sayur yang dijamin bebas MSG dan bahan pengawet.
Kandungan gizi seperti vitamin A, C, E, & zinc di dalamnya juga bisa menjadi alternatif asupan kaya nutrisi untuk bantu tumbuh kembang dan jaga imunitas si kecil. Apakah Anda tertarik untuk mencoba Promina Sup Mi? Promina Sup Mi tersedia di E-Commerce dan Supermarket terdekat.
Moms, punya kiat khusus lainnya juga untuk mengatasi si kecil yang susah makan?
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Promina