Anak Ogah-ogahan Puasa, Bagaimana Menghadapinya?

12 April 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak ogah berpuasa. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak ogah berpuasa. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Meski belum wajib, melatih anak puasa sejak dini punya beragam manfaat. Misalnya saja, mengajari anak untuk menahan diri dan membuat si kecil lebih dekat kepada Sang Pencipta. Ya Moms, Anda bisa mengajarkan anak puasa secara bertahap, hingga akhirnya ia mampu puasa sehari penuh selama bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dalam mengajari anak puasa, Anda mungkin saja menemui beberapa tantangan, Moms. Misalnya saja, saat anak tiba-tiba ogah-ogahan atau enggan berpuasa. Kira-kira, apa yang perlu dilakukan orang tua, ya?
Bila menemui kondisi itu, sebaiknya jangan langsung menyerah, Moms. Tapi, jangan juga memarahi anak karena ogah-ogahan berpuasa. Sebab, dalam agama Islam, anak yang belum balig tidak termasuk dalam golongan yang wajib berpuasa.
Ilustrasi ibu marah pada anak karena malas berpuasa. Foto: Shutter Stock
Menurut Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, dr. Taufiqur Rahman, Sp.A, sebelum anak berpuasa, sebaiknya melihat kekuatan anak terlebih dahulu. Apabila ia merasa tidak kuat, sebaiknya jangan dipaksakan berpuasa penuh.
“Sebenarnya memang tidak wajib, tapi kalau mau diajari lebih awal ya lebih baik, tapi harus bertahap, tanpa ada paksaaan dari orang tua, dan juga tidak mengganggu kesehatan anak,” jelas dr. Taura, sapaan akrabnya, kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang bisa orang tua lakukan jika menghadapi anak yang ogah-ogahan puasa?
1. Cari tahu penyebabnya
Ketika anak enggan untuk berpuasa, coba cari tahu penyebabnya. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak malas berpuasa, seperti lingkungan sekitar yang tidak mendukung, tidak bisa ikut makan bersama teman-teman, tidak kuat menahan lapar dan dahaga, bahkan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
2. Melakukan pendekatan persuasif pada anak
Saat rasa ‘malas berpuasa’ anak muncul, Anda bisa melakukan pendekatan persuasif ke anak. Misalnya, bertanya kenapa jadi malas puasa? Jika kondisi mood anak memungkinkan, Anda bisa memberikan motivasi padanya agar bisa membantu si kecil lebih semangat dalam berpuasa. Misalnya, saat anak berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala.
Ilustrasi Ibu dan anak. Foto: Shutter Stock
3. Jangan memaksa anak
ADVERTISEMENT
Saat si kecil enggan berpuasa, sebaiknya jangan memarahi, bahkan memberikan hukuman pada anak. Hal seperti itu justru membuat anak semakin malas untuk berpuasa. Ya Moms, daripada memberi hukuman, tak ada salahnya memberi reward jika anak berpuasa penuh. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi anak untuk rajin berpuasa.