Anak Pertama Lebih Cerdas, Mitos atau Fakta?

18 Oktober 2021 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benarkah Anak Pertama Lebih Cerdas? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Benarkah Anak Pertama Lebih Cerdas? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa tak senang punya anak cerdas? Anak yang cerdas, umumnya jadi dambaan orang tua. Tapi sejatinya, setiap anak cerdas. Sebab setiap anak punya kecerdasan masing-masing, Moms.
ADVERTISEMENT
Hal ini ditegaskan oleh Howard Gardner dalam teori kecerdasan majemuk. Howard Gardner adalah seorang profesor psikologi di Harvard Graduate School of Education, AS.
Meski begitu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Edinburgh, Inggris, mencoba mencari tahu apakah ada hubungan antara urutan lahir dengan kecerdasan anak. Para peneliti mengobservasi lebih dari 5000 orang anak usia 14 tahun ke bawah dan mengelompokkan mereka berdasarkan urutan lahir.
Apa hasilnya?

Benarkah Anak Pertama Lebih Cerdas?

Benarkah Anak Pertama Lebih Cerdas? Foto: Shutter Stock
The Guardian melansir, dari penelitian tersebut para peneliti menyimpulkan bahwa anak pertama atau sulung di sebuah keluarga cenderung memiliki otak yang lebih cerdas dibandingkan saudara-saudaranya.
Hal ini juga disokong dengan data yang diperoleh dari US Bureau of Labor Statistics, yang menemukan bahwa nilai rapor anak pertama lebih baik dibandingkan anak kedua dan ketiga.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, para peneliti menemukan apa yang jadi penyebab kecenderungan ini. Rupanya, anak pertama menerima lebih banyak stimulasi mental dari kedua orang tua mereka.
Meski berusaha memberi perlakuan yang sama kepada setiap anak mereka, namun anak-anak sulung yang diamati dalam penelitian ini diketahui menerima lebih banyak tugas dan perintah yang secara tak langsung meningkatkan kemampuan berpikir mereka.
"Penelitian kami menemukan bahwa pergeseran atau perubahan perilaku orang tua lah menyebabkan perbedaan edukasi dan pendapatan (gaji) bagi anak pertama," jelas Dr. Ana Nuevo-Chiquero dari Universitas Edinburgh.
Bagaimana Moms, percaya kah Anda dengan hasil penelitian ini?