Anak Sakit Gondongan, Ini yang Perlu Orang Tua Ketahui

1 Agustus 2019 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak gondongan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak gondongan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Penyakit gondongan bisa menyerang siapa saja tak terkecuali anak-anak. Faktornya pun beragam, namun salah satunya karena tertular oleh orang sekitar.
ADVERTISEMENT
Menurut Dr. dr Hanifah Oswari, Sp.A (K) dan dr. Rudianto Sofwan dalam bukunya yang berjudul 123 Penyakit dan Gangguan Pada Anak, gondongan merupakan penyakit yang disebabkan virus akut yang ditandai dengan pembekakan kelenjar liur yang ada di depan telinga. Penyakit ini dipercaya sudah ada sejak 2.500 tahun yang lalu dan sempat menjadi wabah dunia namun menurun dengan sangat drastis semenjak ditemukan obatnya.
Ya, pemberian vaksin menjadi jurus jitu untuk mencegah anak Anda terkena gondongan. Adapun, vaksin bisa diberikan 2 kali pada saat usia 15 bulan dan 4 hingga 6 tahun.
Ilustrasi anak imunisasi, diberi vaksin. Foto: Shutterstock
Penyakit gondongan sangat mudah menular. Salah satunya bisa melalui air liur yang keluar dari penderita saat berbicara, batuk atau bersin.
ADVERTISEMENT
Moms, anak yang terkena gondongan bisa dikenali dengan beberapa ciri, mulai dari demam yang tidak terlalu tinggi dan biasanya akan menghilang dalam waktu 3 hingga 4 hari. Kemudian sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu dan susah makan, letih dan lesu.
Setelah itu akan timbul pembekakan di kelenjar liur dekat telinga yang lunak, kemerahan dan terasa sakit. Biasanya pembekakan ini terjadi pada satu sisi, baru mengenai sisi lainnya.
Minum banyak air dapat membantu anak sakit cegah dehidrasi Foto: Shutterstock
Nah, cara mengatasi anak yang gondongan bisa dilakukan dengan memberikan sirup parasetamol untuk menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit akibat pembekakan. Kemudian, berikan juga air putih yang cukup agar anak tidak kekurangan cairan ya, Moms.
Sementara untuk meningkatkan sakit akibat bengkak, Anda bisa memberikan kompres baik menggunakan air hangat atau dingin. Jangan lupa, selama sakit, berikan makanan lunak dan mudah ditelan untuk si kecil. Ingat Moms, hindari jus atau minuman asam, karena keduanya justru dapat memperparah nyeri akibat pembekakan. Yang jelas, bila Anda merasa khawatir dengan kondisi anak, sebaiknya sesegera mungkin bawa anak ke dokter untuk mendapat keterangan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT