Anak Shandy Aulia Tertarik Lihat Makanan Ibunya, Apakah Tanda Siap Diberi MPASI?

7 Juli 2020 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shandy Aulia bersama anaknya. Foto: Instagram/@shandyaulia
zoom-in-whitePerbesar
Shandy Aulia bersama anaknya. Foto: Instagram/@shandyaulia
ADVERTISEMENT
Claire Herbowo, demikianlah nama anak pasangan selebriti Tanah Air Shandy Aulia dan David Herbowo. Claire lahir pada 12 Februari lalu, setelah usia pernikahan Shandy Aulia dan David memasuki tahun kedelapan.
ADVERTISEMENT
Kini sang anak pun sudah berusia 4 bulan dan sebentar lagi memasuki usia 5 bulan. Berbagai pengalaman mengasuh si kecil pun --mulai dari menyusui hingga menjadi ibu yang multitasking, dinikmati oleh Shandy dengan penuh rasa syukur. Ia sering membagikan momen bersama Claire itu di akun Instagram pribadinya.
Belum lama ini, ada salah satu video yang ia bagikan dan membuat netizen gemas dengan aksi Claire! Ya Moms, video berdurasi kurang dari 1 menit itu memperlihatkan Shandy yang sedang menikmati salad sembari menggendong Claire. Wajah anak perempuannya itu pun seperti tergiur ingin mencicipi makanan yang disantap oleh ibunya.
Shandy Aulia dan anaknya, Claire. Foto: Instagram/@shandyaulia
Bahkan, saat perempuan berusia 33 tahun tersebut sedang minum, anaknya seolah ingin mengambil gelas yang dipegang sang ibu. Shandy rupanya juga sengaja menggoda anaknya itu, seperti ingin melihat ekspresi si kecil. Gemasnya!
ADVERTISEMENT
"Hmmm... Enak. Hmm, enak banget seger gitu deh gue," kata Shandy Aulia dalam video tersebut.
Melihat ketertarikan Claire saat melihat ibunya makan, apakah itu pertanda ia siap diberi MPASI?

Anjuran Dokter Anak tentang Pemberian MPASI

Shandy Aulia bersama anaknya. Foto: Instagram/@shandyaulia
Moms, jika dilihat dari segi usia, anak Shandy Aulia yang masih berusia 4 bulan dan memang belum masuk kategori usia pemberian MPASI atau makanan pendamping ASI. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya menganjurkan bahwa pemberian MPASI sebaiknya diberikan saat anak sudah berusia 6 bulan. Sebab, di usia itu pada umumnya bayi sudah menunjukkan tanda-tanda siap makan.
Selain itu, setelah bayi berusia 6 bulan ke atas, ASI saja tak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Maka dari itu, Anda harus memberikan MPASI yang bergizi seimbang untuk menunjang tumbuh kembangnya. Kendati demikian, pemberian ASI tetap bisa dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun. Begitulah rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
ADVERTISEMENT

Pentingnya Kesiapan Saluran Cerna

Dr. dr. Ariani D. Widodo, SpA, Dokter Spesialis Anak juga menuturkan bahwa bayi baru bisa diberikan MPASI apabila saluran cerna dan ginjalnya sudah siap mencerna makanan padat atau cair selain ASI. Jika MPASI diberikan terlalu dini, dikhawatirkan akan mengganggu sistem pencernaannya yang belum bekerja dengan baik.
Adapun pemberian MPASI pada bayi juga tak boleh terlambat, Moms! Karena hal ini tak baik dan berisiko membuat si kecil menjadi tidak terlatih dalam hal mengunyah makanan.
"Kalau anak diberikan sebelum 4 bulan, maka belum siap dan bisa mengganggu penyerapan nutrisi dari ASI yang justru lebih penting. Juga, pada penelitian, terbukti bahwa meningkatkan obesitas pada anak yang diberikan MPASI terlalu dini. Pengenalan MPASI lewat dari usia 6 bulan juga kurang baik, karena kebutuhan sudah lebih tinggi dari yang dipenuhi ASI. Sehingga berisiko kekurangan asupan zinc, dan zat besi," kata dr. Ariani dalam Webinar yang diadakan oleh Official PrimaKu Channel, dalam rangka memperingati HUT Ikatan Dokter Anak Indonesia ke-66, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa tanda bayi siap diberi MPASI?
Ilustrasi MPASI Bayi Foto: Shutterstock

Rekomendasi dari IDAI tentang Pemberian MPASI

1. MPASI sebaiknya mulai diberikan saat bayi sudah menunjukkan tanda siap makan. Kebanyakan bayi normal menunjukkan tanda-tanda siap makan di usia 6 bulan.
2. Tanda siap makan diantaranya adalah kepala sudah tegak, duduk dengan bantuan, refleks menjulurkan lidah berkurang, tertarik melihat orang makan, mencoba meraih makanan, dan membuka mulut jika disodori sendok/makanan.
3. Pada awal pemberian MPASI, mulailah dengan makanan lumat yang disaring/dihaluskan sebagai tahap perkenalan dan kemudian dikentalkan secara bertahap. Setelah bubur saring, dapat dinaikkan teksturnya menjadi bubur kasar atau tidak disaring, finger food, makanan lunak dengan lauk cincang, dan terakhir makanan keluarga.
Nah Moms, menurut rekomendasi IDAI, bayi yang tertarik melihat makanan orang memang jadi salah satu tanda si kecil siap diberi MPASI. Tapi, yang utama, tetap pastikan usianya sudah 6 bulan, ya! Pemberian MPASI di bawah usia 6 bulan, hanya boleh dilakukan atas rekomendasi dokter anak.
ADVERTISEMENT