news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Apa yang Akan Terjadi dan Dirasakan Setelah Rahim Diangkat?

19 Desember 2021 17:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apa yang Akan Terjadi dan Dirasakan Setelah Rahim Diangkat? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Apa yang Akan Terjadi dan Dirasakan Setelah Rahim Diangkat? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Prosedur pembedahan untuk mengangkat rahim dilakukan untuk meredakan rasa sakit yang menyiksa yang disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis yang mempengaruhi kandungan. Prosedur yang disebut histerektomi ini juga dapat membantu mengatasi pendarahan hebat bahkan bisa menekan beberapa potensi risiko termasuk yang mengancam nyawa.
ADVERTISEMENT
Healthline melansir, Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT, prosedur pengangkatan rahim dapat dilakukan melalui perut atau vagina. Ada juga yang dilakukan secara laparoskopi atau dengan teknologi bantuan robot.
Namun menurut dia, pendekatan apa pun yang digunakan dokter, setelah melakukan histerektomi, seorang wanita tidak akan lagi mengalami menstruasi dan tidak bisa hamil. Ini adalah efek permanen dari histerektomi.
Selain itu, bisa muncul beberapa efek samping fisik maupun emosional selama proses pemulihan pengangkatan rahim.
Apa saja misalnya?

Efek Samping Pengangkatan Rahim

Efek Samping Pengangkatan Rahim. Foto: Shutterstock
1. Efek Samping Fisik
Setelah histerektomi, Anda mungkin perlu tinggal di rumah sakit (RS) selama satu atau dua hari dan diberi obat untuk membantu mengatasi rasa sakit. Kecuali bila pengangkatan rahim dilakukan dengan laparoskopi, maka mungkin tidak memerlukan rawat inap.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, sebagian wanita mengalami keputihan berdarah dalam beberapa hari atau minggu setelah prosedur. Tak perlu khawatir, Moms, ini benar-benar normal.
Selain itu, dalam minggu-minggu pertama setelah pengangkatan rahim, mungkin akan ada rasa sakit atau nyeri, bengkak, kemerahan atau memar hingga rasa terbakar atau gatal di tempat sayatan. Beberapa wanita juga mengalami mati rasa di dekat sayatan.
Efek lain bisa muncul pada mereka yang menjalani histerektomi total atau pengangkatan rahim sekaligus indung telur. Ya Moms, pengangkatan indung telur akan membuat wanita segera mulai menopause. Ini dapat menyebabkan efek kekeringan vagina, rasa panas, berkeringat terutama di malam hari, hingga insomnia.
Efek samping pengangkatan rahim secara fisik maupun emosional. Foto: Shutterstock
2. Efek Samping Emosional
Tidak lagi menstruasi dan tidak bisa hamil, dapat menjadi penyesuaian yang sulit bagi sebagian orang. Bisa saja, ada rasa kehilangan setelah prosedur pengangkatan rahim dilakukan. Belum lagi pemulihan
ADVERTISEMENT
Terjadinya menopause setelah pengangkatan rahim juga bisa menimbulkan gejala yang memengaruhi kehidupan seks sehingga akhirnya berdampak pada emosi. Misalnya karena kekeringan vagina, rasa sakit saat berhubungan seks dan penurunan gairah seks.
Namun bagi kebanyakan wanita, efek atau perubahan terbesar setelah pengangkatan rahim adalah kualitas hidup yang lebih baik. Sebab dengan histerektomi, gejala yang membuat operasi diperlukan dapat hilang atau reda.
Agar lebih jelas, coba lah meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan dokter yang menangani Anda agar ia dapat menjawab semua pertanyaan yang Anda ajukan.