Apakah Anak Benar-benar Perlu Minum Susu?

1 Juni 2021 11:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sudahkah Anda memberikan anak susu hari ini, Moms? Sebab, susu sudah lama diklaim dapat menunjang tumbuh kembang anak karena memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuhnya. Minum susu setiap hari juga dianggap bisa membantu anak agar tetap sehat.
ADVERTISEMENT
Tapi yang menjadi pertanyaan adalah, apakah anak benar-benar perlu minum susu, ya? Bagaimana jika tidak memberikan susu pada anak? Simak penjelasannya di sini, Moms.

Penjelasan soal Perlu Tidaknya Anak Minum Susu

Ilustrasi ibu memberikan anak segelas susu. Foto: Shutterstock
Dikutip dari Healthline, susu memang menjadi salah minuman yang kaya nutrisi dan dapat mendukung pertumbuhan yang sehat pada anak. Terlebih kini, ada berbagai merek susu yang dapat ditemukan dengan harga yang terjangkau.
Ya Moms, ada banyak beragam nutrisi yang penting dalam segelas susu. Memang, anak juga bisa mendapatkan nutrisi tersebut pada beberapa jenis makanan lainnya.
Tapi, tak ada salahnya memberikan susu pada anak. Bahkan Survei The Consumption of Dairy and Its Association with Nutritional Status in The South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) menemukan anak usia 1-12 tahun yang biasa minum susu terbukti memiliki status pertumbuhan, vitamin A dan D yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, berikut adalah beberapa manfaat susu untuk si kecil.
1. Susu Kaya Kalsium
Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
Mom Junction melansir, susu adalah salah satu sumber kalsium terbaik yang dapat dikonsumsi anak. Hal ini karena susu dapat membuat tulang anak menjadi sehat dan kuat. Selain itu, kandungan kalsium tersebut juga dapat membantu mencegah sakit kepala dan bahkan seragan migrain yang kerap dialami anak-anak jika mereka kekurangan kalsium.
Kalsium juga dapat mencegah obesitas pada masa kanak-kanak. Ini juga membantu anak melawan timbunan lemak karena fungsi kalsium di sini dapat membantu mengurangi lemak yang tak diinginkan tubuh. Tak hanya itu, kalsium yang terdapat dalam segelas susu juga penting untuk kesehatan gigi si kecil, Moms.
2. Vitamin D dalam Susu yang Difortifikasi
Ilustrasi anak minum susu Foto: Shutterstock
Vitamin D membantu tubuh anak dapat menyerap kalsium dalam berbagai sumber. Vitamin D ini juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tulang dan menekan kemungkinan pengeroposan tulang, terutama di tahun-tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, vitamin D dalam susu yang difortifikasi juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil, Moms. Ada pun bila anak kekurangan vitamin D, dapat menimbulkan berbagai risiko seperti osteoporosis di kemudian hari atau rakhitis di masa kanak-kanak.
3. Pembentukan Gigi yang Sehat
Ilustrasi gigi anak sehat. Foto: Shutter Stock
Susu kaya akan kalsium dan fosfor yang penting untuk kesehatan dan perkembangan gigi anak Anda. Keduanya sama-sama membantu menjaga kesehatan gigi si kecil, Moms.
Salah satu protein terpenting yang ditemukan dalam susu adalah kasein yang dapat membentuk lapisan tipis pada permukaan email gigi anak dan membantu mencegah hilangnya kalsium dan fosfat.
4. Tekanan Darah Stabil
Ilustrasi anak yang sedang minum susu. Foto: Shutterstock
Minum susu juga dapat membantu tingkat tekanan darah anak tetap terkendali alias stabil, Moms. Karena menurut salah satu penelitian, anak harus mengonsumsi setidaknya tiga gelas susu setiap harinya bersama dengan diet sehat seimbang.
ADVERTISEMENT
5. Membantu Tetap Terhidrasi
Ya Moms, anak-anak harus menjaga tubuhnya agar tetap terhidrasi setiap harinya. Untuk itu, minum susu menjadi salah satu cara yang baik untuk anak agar tetap terhidrasi. Terlebih, anak usia balita ke atas sangat senang menghabiskan waktunya untuk beraktivitas alias mengeksplor hal-hal baru.
6. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
Jumlah kalsium yang tepat dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada anak. Bahkan, hasil dari salah satu penelitian menunjukkan bahwa minum susu setiap hari mengurangi risiko ateroklerosis dan penyakit jantung. Magnesium dan kalium yang terkandung dalam susu pun berperan sebagai vasodilator yang mengatur suplai darah ke organ vital.
7. Mengandung Mineral dan Vitamin
Susu rupanya juga mengandung vitamin dan mineral yang sehat dan membantu anak tetap aktif, sehat, dan kuat. Kandungan vitamin dan mineral ini juga sangat baik untuk penglihatan si kecil, Moms.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Anda tak boleh sembarangan atau langsung memberikan si kecil susu begitu saja. Sebab, hingga berusia dua tahun, si kecil sebaiknya masih mendapatkan nutrisi dari ASI.
Bila Anda memberikan susu terlalu dini pada anak dikhawatirkan hal ini bisa meningkatkan risiko kekurangan zat besi. Pemberian susu untuk anak usia satu tahun ke atas, boleh dilakukan sebagai pelengkap nutrisi. Namun saat anak berusia 1 tahun, asupan susu mereka juga harus dibatasi hingga 2 gelas atau sekitar 500 ml per hari saja ya, Moms.