ASI Booster yang Paling Efektif, Apa Sih? Ini Kata Dokter

Ilustrasi ibu menyusui Foto: Shutter Stock

Bisa memproduksi ASI yang cukup untuk bayi, rasanya tentu membahagiakan bagi ibu menyusui. Itu lah kenapa, banyak ibu menyusui yang berusaha meningkatkan produksi ASI dengan mengonsumsi ASI booster.

Saat ini, memang ada banyak sekali ASI booster yang dijual di pasaran. Mulai dari suplemen, teh, susu, hingga kue kering. Nah, dari semua jenis itu, mana ya yang paling efektif?

Penjelasan Dokter soal ASI Booster yang Paling Efektif

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutter Stock

ASI booster bisa dikelompokkan jadi dua kategori, yakni obat-obatan dan herbal. Obat dengan manfaat ASI booster mengandung galaktagog, biasanya diresepkan dengan dosis tertentu untuk dikonsumsi selama kurun waktu tertentu.

Sehingga, ASI booster jenis obat tidak boleh diminum tanpa instruksi dan pengawasan dokter. Kemudian, ASI booster dari bahan herbal yang banyak dijual di e-commerce, biasanya berasal dari ekstrak tanaman yang diyakini dapat meningkatkan produksi ASI.

Umumnya, bahan-bahan herbal tersebut seperti asparagus, daun alfalfa, fenugreek, rimpang jahe, bunga pisang, kurma, daun kelor, torbangun, hingga katuk. Lantas, mana yang paling efektif, ya?

Ilustrasi Ibu menyusui. Foto: Shutter Stock

Menurut Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Menyusui, dr. Wiyarni Pambudi Sp.A IBCLC, ASI booster yang paling efektif tergantung dengan indikasi, efikasi, keamanan, dan kontraindikasinya, Moms. Namun yang sudah pasti efektif adalah rasa nyaman dan percaya diri ibu.

“Breastfeeding is mind game. Ibu yang sedih, cemas, nyeri, ujungnya produksi ASI akan turun,” jelas dokter yang praktik di BJ Medical Clinic, Jakarta Barat, kepada kumparan pada Rabu (5/1).

Ya Moms, jika mengonsumsi ASI booster bisa meningkatkan kepercayaan diri Anda, maka hal itu bisa meningkatkan produksi ASI. Sebab, kembali lagi, rasa percaya diri ibu adalah ASI booster yang paling efektif.

Jika ibu menyusui percaya diri dan bahagia, maka akan menghasilkan hormon jatuh cinta yakni oksitosin. Selain itu, saat ibu bahagia, aliran ASI pun lancar, dan nantinya hormon prolaktin yang membantu memproduksi ASI akan melonjak.