ASI Hanya Keluar dari Satu Payudara, Apa Penyebabnya?

9 September 2020 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ASI Hanya Keluar dari Satu Payudara, Apa Penyebabnya? Foto: Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
ASI Hanya Keluar dari Satu Payudara, Apa Penyebabnya? Foto: Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Proses menyusui juga memberi ibu dan bayi banyak manfaat. Namun terkadang, ibu menyusui menghadapi berbagai kondisi yang dapat membingungkan. Misalnya bila ASI hanya keluar dari satu payudara saja. Apa penyebabnya?
Ilustrasi mengeluarkan ASI perah dengan pompa payudara Foto: Shutterstock

Produksi ASI di Dua Payudara

ADVERTISEMENT
Sebenarnya dalam kondisi normal, kedua payudara kita bisa memproduksi ASI, Moms. Namun, beberapa hal yang bisa menyebabkan salah satu payudara lebih sedikit memproduksi ASI dibandingkan payudara yang lain. Bahkan bisa juga, satu payudara akhirnya berhenti memproduksi ASI.
Menurut dr. Willey Eliot, M.Kes., Dokter Umum sekaligus Konselor Laktasi, yang paling sering menyebabkan kondisi ini adalah kecenderungan bayi untuk menyusu pada salah satu payudara ibu saja.
"Karena kalau (payudara) tidak dihisap oleh bayi, tidak ada rangsangan sehingga otak otomatis tidak berproduksi pada payudara yang tidak dihisap. Produksi ASI pun lantas menurun hingga bisa benar-benar terhenti," kata dokter yang juga praktik di RS Columbia Asia Medan, Sumatera Utara itu saat dihubungi oleh kumparanMOM lewat pesan singkat belum lama ini.
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Thinkstock
Perlu juga diketahui Moms, ada hormon prolaktin dapat berfungsi untuk meningkatkan ASI. Hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari ini berada di otak sang ibu yang nantinya akan memberikan pengaruh atau sinyal ke bagian tubuh lainnya. Ketika bayi sedang menyusu, rangsangan sensorik dari puting payudara akan dikirim ke otak ibu. Kemudian otak memberikan sinyal untuk mengeluarkan hormon prolaktin yang akan kembali ke payudara melalui alirah darah dan merangsang sel-sel pembentuk ASI.
ADVERTISEMENT
Lantas kenapa bayi hanya mau menyusu pada salah satu payudara saja? Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya bayi mengalami kesulitan untuk melekat di satu payudara lainnya akibat pelekatan atau posisi menyusui yang belum tepat.
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
Itulah kenapa ibu dan bayi harus terus berlatih agar proses menyusui dapat berjalan dengan lancar. Jangan biarkan bayi hanya menyusu di satu payudara saja. Tetap berusaha tawarkan payudara Anda yang satu lagi sambil perbaiki pelekatan maupun posisi.
"Yang penting bayinya menghisap kembali agar ASI juga kembali produksi," pesan dr. Willey.
Namun jika kondisi tidak kunjung membaik, cobalah mencari bantuan. Anda dapat menemui dokter ahli laktasi, konselor atau konsultan menyusui.