Bagaimana Emosi Ibu Mempengaruhi Kepribadian Bayi?

28 Maret 2023 9:16 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil cemas. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil cemas. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, mungkin Anda kerap mendengar anjuran para ahli agar ibu hamil selalu mengelola stres karena akan berdampak pada janin di dalam kandungan. Atau ibu hamil yang bahagia akan berdampak positif bagi perkembangan bayi. Tapi sebenarnya, bagaimana emosi ibu bisa terhubung pada bayi, ya?
ADVERTISEMENT
Nah, mengutip Psychological Science, sinyal kimiawi dari otak ibu dikirim ke bayi melalui plasenta, dan ini dapat mempengaruhi perkembangan bayi. Karena emosi terdiri dari hormon dan bahan kimia lain di dalam tubuh, apa yang dipikirkan ibu hamil akan diteruskan pada bayinya.
Jika ibu hamil stres, tidak bahagia, sedih atau tertekan, tubuh melepaskan molekul dan bahan kimia tertentu yang diteruskan pada bayi. Ibu yang stres akan menularkan emosi yang sama kepada bayinya, yang akan mengaktifkan sistem endokrin bayi dan mempengaruhi perkembangan otaknya. Emosi seorang ibu hamil ditemukan mempengaruhi aliran darah ke janin, sehingga mempengaruhi perkembangan anak yang belum lahir.

Apakah Pikiran Positif Juga Mempengaruhi Janin?

Ilustrasi ibu hamil bahagia. Foto: Shutter Stock
Tentu, Moms! Ketika ibu hamil santai dan bahagia, 'hormon kebahagiaan' yang disebut endorfin dan ensefalin dilepaskan ke aliran darah dan diteruskan pada bayi. Sistem saraf bayi bekerja dengan baik dan perkembangannya terjadi dengan tenang. Bayi juga merasa tenang dan rileks, serta tumbuh dengan damai.
ADVERTISEMENT

Apakah Emosi Selama Kehamilan Mempengaruhi Kepribadian Bayi?

Mengutip Being The Parent, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bagaimana bayi berkembang setelah lahir tampaknya memiliki kesamaan terhadap pelepasan zat kimia yang ia terima saat masih menjadi janin. Para ahli menyebut, keadaan psikologis seorang ibu selama kehamilan dan setelah melahirkan mempengaruhi pertumbuhan dan kepribadian secara keseluruhan.
Banyak ibu yang mengalami stres selama kehamilan, mengatakan bahwa bayi mereka terlalu sensitif dan emosional serta tidak mampu mengatasi stres. Ibu yang mengalami depresi saat hamil juga memiliki bayi yang mengalami depresi setelah melahirkan. Bayi-bayi ini juga lebih lambat berkembang.
Begitu juga sebaliknya, Moms. Jika janin yang sedang berkembang diresapi dengan pikiran positif dan kebahagiaan, kehidupannya di masa depan lebih damai. Penelitian mengatakan bahwa konsistensi emosional seorang ibu adalah salah satu faktor terpenting dalam perkembangan keseluruhan seorang anak.
ADVERTISEMENT
Sama seperti seorang ibu yang dapat mendengarkan bayi di dalam kandungan secara tidak sadar, demikian pula bayi juga dapat mendengarkan dan merasakan ibunya. Sistem komunikasi antara ibu dan bayi inilah yang menjadi dasar perkembangan bayi, baik secara fisik maupun psikis.

Bagaimana Memastikan Perkembangan Psikologis Janin Optimal?

Ilustrasi Janin. Foto: Shutter Stock
Yang paling penting adalah menjalani hidup bahagia, Moms. Pikirkan kehamilan sebagai pengalaman yang mengubah hidup menjadi luar biasa dan rasakan ikatan dengan bayi di dalam rahim.
Beberapa ahli menyarankan ibu hamil untuk latihan visualisasi yang memiliki kemampuan untuk mengubah persepsi seseorang dan pikiran bawah sadar, dari negatif menjadi positif. Bahkan latihan visualisasi ini disebut dapat membantu mendorong perkembangan genetik janin yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Caranya?
Pilih tempat yang bebas gangguan dan duduk dengan tenang. Tutup mata Anda dan bayangkan bayi yang sehat tersenyum pada Anda, menatap Anda, terikat dengan Anda, mendekap Anda. Rasakan dan dengar sepuasnya, bayangkan diri Anda dengan bayi yang sehat di rumah yang bahagia. Lawan semua pemikiran lain dengan satu citra ini.
Mempraktikkan ini secara teratur akan menghubungkan bagian otak Anda untuk merespons dan memulihkan emosi bahagia, Moms. Tidak ada yang benar atau salah dalam mimpi hari ini, Anda dapat membayangkan apa pun yang Anda inginkan dari bayi itu.
=====
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.
ADVERTISEMENT