Bagaimana Kemampuan Penglihatan Bayi Baru Lahir?

15 Januari 2020 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mata bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mata bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Moms, tahukah Anda bahwa saat bayi baru lahir, ia belum bisa melihat secara jelas seperti orang dewasa. Ya Moms, bayi juga belum bisa membedakan berbagai macam warna, sehingga dapat dikatakan, fungsi penglihatan bayi belum terbentuk secara sempurna. Diperlukan waktu selama beberapa bulan agar penglihatan bayi dapat berkembang dengan baik dan ia pun dapat melihat dengan jelas.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, saat bayi lahir, selain pendengaran dan pemeriksaan fisik lainnya, bayi juga harus diperiksa penglihatannya. Hal itu penting untuk mengetahui tanda-tanda katarak kongenital atau masalah mata neonatal serius lainnya. Kendati masalah mata tersebut jarang terjadi, namun bayi baru lahir memang disarankan untuk melakukan beberapa pemeriksaan atau skrining sedini mungkin untuk meminimalkan dampak buruk beberapa masalah tersebut.
ibu dan bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Dikutip dari laman Kids Health, bayi baru lahir biasanya peka terhadap cahaya terang. Hal itu membuat bayi membuka matanya secara perlahan. Bayi pun baru bisa melihat Anda atau orang di sekitarnya pada jarak 8-12 inchi atau sekitar 20-30 cm dari matanya, Moms.
Sementara dikutip dari Parents, Golareh Fazilat, MD, dokter spesialis mata anak di Children's Eye Center of Orange County di Irvine, California, AS menuturkan bahwa bagian lain dari sistem visual mata, termasuk retina dan otak belum cukup matang untuk memproses rangsangan yang dilihatnya melewati titik tersebut. Sehingga kemampuan penglihatannya memang belum sempurna.
ADVERTISEMENT
Penting untuk Anda ketahui bahwa, bayi sendiri perlu diberikan benda atau barang yang menarik untuk dilihat. Ya, bayi senang mengamati benda atau mainan yang bergerak lambat.
bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Saat baru lahir, bayi hanya bisa melihat warna hitam dan putih Sebab, sel-sel saraf di retina dan otak bayi belum sepenuhnya berkembang, Moms. Hal inilah yang membuat mata bayi tidak memiliki kemampuan untuk fokus pada objek dekat di sekitarnya.
Kendati bayi masih mengalami keterbatasan visual, dalam beberapa hari setelah lahir biasanya ia akan lebih senang melihat wajah Anda, bila dibandingkan dengan wajah orang lain, Moms! Selain itu, karena mata bayi masih sensitif jika terkena suatu cahaya terang, penting untuk Anda dan suami sebagai orang tua untuk membatasi cahaya yang masuk ke matanya.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah dua minggu, pupil akan membesar dan bayi dapat melihat berbagai nuansa terang dan gelap. Retina atau jaringan peka cahaya dalam mata, juga berkembang dengan pesat sehingga membuat kemampuan bayi untuk melihat jauh lebih jelas.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan penglihatan bayi juga akan berkembang. Di usia 1 tahun umumnya penglihatan bayi sudah jelas. Sehingga, saat si kecil melihat sebuah objek di depan matanya, ia tertarik untuk bereksplorasi.
Mata bayi Foto: Shutterstock