Bagaimana Proses Penerimaan Siswa Baru Selama Masa Darurat Corona?

27 Maret 2020 10:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sekolah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sekolah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona di Indonesia juga berakibat pada sistem pendidikan. Contohnya saja, kegiatan belajar-mengajar di sekolah kini dilakukan di rumah selama dua pekan, bahkan ada yang sudah mengeluarkan peraturan untuk diperpanjang.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, Ujian Nasional (UN) untuk semua jenjang pendidikan pun ditiadakan. Namun sebagai gantinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tengah mengkaji Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) secara online. Namun bila tidak mampu, maka opsi terakhir yakni menimbang nilai kumulatif siswa selama belajar di sekolah.
Apa lagi? Melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19), Mendikbud Nadiem Makarim juga mengeluarkan kebijakan, perihal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Berikut penjelasannya:
Ilustrasi sekolah dasar. Foto: Shutter Stock
a. Dinas Pendidikan dan sekolah diminta menyiapkan mekanisme PPDB yang mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, termasuk mencegah berkumpulnya siswa dan orangtua secara fisik di sekolah;
b. PPDB pada Jalur Prestasi dilaksanakan berdasarkan:
ADVERTISEMENT
1) akumulasi nilai rapor ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir; dan/atau
2) prestasi akademik dan non-akademik di luar rapor sekolah;
c. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan bantuan teknis bagi daerah yang memerlukan mekanisme PPDB daring.
Bagaimana dengan incaran calon sekolah anak Anda? Di samping sudah mengetahui aturan resmi Kemdikbud yang telah disebutkan di atas, pastikan Anda memantau juga website atau media sosial calon sekolah tersebut, Moms.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!