Bahaya Menyusui Bayi di Mobil

12 Maret 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bahaya Menyusui Bayi di Mobil. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bahaya Menyusui Bayi di Mobil. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mengajak bayi yang masih menyusu eksklusif bepergian jauh naik mobil memang bisa jadi tantangan tersendiri. Ya Moms, kebanyakan ibu khawatir, jika si kecil tiba-tiba merasa tidak nyaman di mobil, kemudian menangis. Untuk menenangkan bayi yang menangis, kebanyakan ibu biasanya langsung segera menyusui anaknya selama perjalanan.
ADVERTISEMENT
Namun, ternyata hal tersebut tidak disarankan, Moms! Kenapa, ya?

Alasan Sebaiknya Tidak Menyusui Bayi di Mobil Selama Perjalanan

Menyusui di mobil selama perjalanan sebaiknya dihindari. Menurut Inisiator Safekids Indonesia, Wahyu Setyawan Minarto atau yang akrab disapa Paman Billy, saat menyusui bayi di mobil, maka si kecil akan keluar dari car seat.
"Kalau karena menyusu bayi harus keluar dari car seat dan pindah ke pangkuan ibu, bayangkan apa yang dapat terjadi saat mobil mengerem mendadak atau ada benturan?" kata Paman Billy saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Tidak hanya dari sisi keselamatan, perjalanan menggunakan mobil sangat rawan guncangan dan bisa membuat bayi justru tidak nyaman saat menyusu. Kondisi yang tidak nyaman itu justru bisa membuat bayi semakin rewel.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana caranya agar bayi tetap aman selama perjalanan?
Alasan Sebaiknya Tidak Menyusui Bayi di Mobil Selama Perjalanan. Foto: Shutterstock
1. Menyusui bayi hingga puas sebelum perjalanan dimulai
Luangkan waktu untuk menyusui bayi hingga si kecil puas sebelum perjalanan dimulai. Dengan begitu, Anda dapat yakin si kecil memulai perjalanan tidak dalam kondisi lapar atau haus.
2. Pilih rute yang ramah anak
Pilihlah rute yang memungkinkan Anda mencari tempat untuk mobil menepi. Jadi apabila di tengah perjalanan bayi haus dan ingin menyusu, Anda dapat menghentikan perjalanan sebentar dan menyusuinya dengan tenang.
3. Pasang alarm menyusui
Tak perlu menunggu bayi menangis di tengah perjalanan untuk disusui, Moms. Untuk perjalanan jarak jauh, pasanglah alarm di smartphone Anda agar mudah menjadwalkan waktu menawarkan bayi menyusu. Setiap 1 atau 2 jam sekali misalnya. Sesuaikan saja dengan rentang waktu si kecil biasa menyusu.
ADVERTISEMENT
Jika alarm berbunyi, Anda dapat segera mencari tempat untuk menepi, berhenti dan menyusui. Untuk kenyamanan selama perjalanan, sebaiknya Anda membawa apron menyusui, Moms.
Pentingnya penggunaan car seat pada bayi. Foto: Shutter Stock
Ya, menyusui memang penting. Tapi jangan sampai Anda mengabaikan keselamatan si kecil selama perjalanan. Pastikan bayi selalu berada di dalam car seat saat bepergian menggunakan mobil.
Mengutip Safe Kids Indonesia, penggunaan car seat dapat meninimalisir dampak cedera akibat terjadinya kecelakaan. Fungsi utamanya adalah melindungi kepala, leher dan tulang belakang anak dari risiko cedera, saat mengerem mendadak misalnya.
Penggunaan car seat sebaiknya dikenalkan pada anak sejak bayi. Tujuannya agar ia tahu di mana ia bisa duduk dengan tenang selama perjalanan menggunakan mobil.