Bahaya Si Kecil Terlalu Lama Pakai Earphone Seperti Anak Zaskia Adya Mecca

13 Oktober 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zaskia Adya Mecca ditemui di acara ‘Healthy Lung’, Senin (14/10/2019). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Zaskia Adya Mecca ditemui di acara ‘Healthy Lung’, Senin (14/10/2019). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Zaskia Adya Mecca membagikan cerita anak pertamanya, Kana Sybilla Bramantyo, yang mengalami gangguan pendengaran hingga harus dibawa ke dokter THT. Setelah dilakukan pengecekan, Sybil ternyata mengalami iritasi dan luka pada dasar telinganya.
ADVERTISEMENT
Mulanya, Zaskia bercerita sang anak sudah lebih dari 10 hari mengalami sakit pada telinga kanannya. Istri Hanung Bramantyo itu sampai mengecek telinganya, namun tidak terlihat ada luka atau benjolan.
Saat dibawa ke dokter THT, dokter mendapati ada iritasi dan luka di dalam telinga Sybil. Penyebabnya, diduga kuat karena menggunakan earphone, sesuai dengan apa yang dikhawatirkan oleh Zaskia.
"Terlalu sering dan lama penggunaan earphone bikin telinga iritasi. Baiknya pakai yang model speaker aja! Jujur guilty izinin anak 13 tahun pakau airpods🥹🥲 Mereka belum sebijaksana itu untuk mengatur pemakaian, kadang dipakai aja walau enggak dengar musik karena males copot," tutur Zaskia, seperti dikutip dari akun Instagram-nya.
Zaskia juga sempat khawatir kondisi anaknya akan serupa seperti pasien berusia 14 tahun yang diketahui juga berobat pada dokter yang sama. Ia menuturkan, anak tersebut kerap menggunakan earphone dengan menyetel musik kencang sampai ketiduran. Dan menurut dokter, pasien tersebut sudah sulit untuk sembuh karena telah mengenai sarafnya. Sehingga, kini pendengarannya seperti orang berusia 60 tahun.
ADVERTISEMENT
Mengetahui kondisi anaknya masih bisa dipulihkan, ia merasa bersalah dan sekaligus bersyukur. Tak lupa, Zaskia juga mengajak orang tua agar berpikir-pikir lagi bila ingin memberikan anak earphone.
"Ya Allah, pasti yang paling merasa bersalah orang tuanya… Alhamdulillah syb masih Allah jaga.. jadi buibu, yukk mulai bijak untuk mengizinkan anak kita punya earphone, airpods, earbuds🥹 kayanya sblm 18tahun, ga dulu deh🤝," ungkap Zaskia.
Untuk memulihkan infeksi dan luka, Sybil kini harus menjalani pengobatan dengan obat tetes telinga. Dan tentunya, untuk sementara tidak diizinkan menggunakan earphone.

Dampak Penggunaan Earphone pada Anak Secara Berlebihan

Nah Moms, gangguan pendengaran merupakan kondisi terjadinya gangguan dalam pendengaran normal seseorang. Namun, hingga kini sebenarnya belum ada penelitian yang menunjukkan patokan usia untuk menggunakan headset atau earphone.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Baby Center, semakin muda usia anak, maka semakin kecil juga saluran telinganya. Yang berarti, tingkat suara yang didengar oleh telinga anak kecil sebenarnya akan lebih keras, jika dibandingkan suara yang sama namun didengar oleh telinga anak-anak yang sudah lebih besar maupun orang dewasa.
Ilustrasi anak balita pakai earphone atau headphone. Foto: Shutter Stock
Dan untuk keamanan penggunaan alat ini sendiri bergantung pada durasi penggunaan, ukuran saluran telinga, hingga volume yang dipasang. Jadi, bila mendengar sesuatu menggunakan headphone atau earphone menggunakan volume tinggi dapat merusak pendengaran seiring dengan berjalannya waktu.
Selain itu, berikut adalah dampak lain secara jangka pendek maupun jangka panjang bila earphone atau headset tidak digunakan secara tepat, seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes:
ADVERTISEMENT
1. Nyeri
Gangguan telinga akibat nyeri terjadi ketika si kecil mengeluhkan mendengar suara bising atau tajam di dalam telinganya. Terkadang, gejala ini juga disertai dengan kepala pusing, yang bila berkepanjangan bisa menyebabkan vertigo.
2. Infeksi Telinga
Infeksi bisa disebabkan oleh penggunaan headset atau earphone secara bergantian dengan orang lain karena bakteri dari telinga orang lain akan mudah berpindah ke telinga anda, begitu pun sebaliknya.
3. Telinga Berdengung
Anda maupun si kecil juga dapat mengalami tinnitus atau kondisi ketika Anda mendengar suara berdengung. Menurut beberapa penelitian, kebiasaan mendengarkan musik menggunakan headset dengan volume suara tinggi selama 3 jam atau lebih dapat meningkatkan risiko terjadinya tinnitus.
Tinnitus bisa semakin parah dan membuat pendengaran anda terganggu, jika Anda sudah terlalu lama atau sering mendengarkan suara keras.
ADVERTISEMENT
4. Berkurangnya Kemampuan Mendengar
Kondisi ini terjadi ketika Anda atau anak terus menaikkan volume suara saat menonton sesuatu, kurang jelas saat mendengar suara, hingga kesulitan mendengar atau memahami pembicaraan orang lain.
5. Kehilangan Pendengaran
Dan efek paling parah dari penggunaan headset atau earphone secara tidak tepat adalah kehilangan pendengaran. Kondisi ini biasanya terjadi secara bertahap dan terkadang baru terdeteksi melalui tes pendengaran. Jika sudah mengalami kehilangan pendengaran, anda mungkin akan membutuhkan alat bantu dengar untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain atau mendengarkan suara.
Anak dengan headphone Foto: Shutter Stock

Cegah Gangguan Pendengaran pada Anak Akibat Penggunaan Earphone

Setelah mengetahui apa saja gangguan pendengaran yang dapat dialami, maka kini orang tua perlu memahami bagaimana cara mencegahnya. Cara-cara di bawah ini bisa dilakukan secararutin, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Menggunakan volume secukupnya dan jangan terlalu besar, maksimal 60% dari total volume pada perangkat.
2. Hentikan penggunaan headset setelah menggunakan selama 1 jam, dan beristirahatlah selama 1 jam.
3. Lakukan pemeriksaan telinga secara rutin untuk membersihkan kotoran telinga, minimal setiap 6 bulan sekali
Dan bila perlu, Anda bisa menunda untuk memberikan earphone atau headset pada si kecil hingga ia sudah cukup besar. Atau, setidaknya ketika ia sudah mulai memahami bagaimana mengontrol penggunaannya pada volume dan durasi yang tepat.