Batas Aman Konsumsi Ikan sebagai Makanan Pelancar ASI

29 Januari 2020 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan Salmon Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Salmon Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, sudah tahu apa saja makanan pelancar ASI? Fenugreek, biji wijen, katuk, bayam, wortel, asparagus, hingga pepaya muda adalah beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENT
Namun selain itu, ikan juga masuk ke dalam daftarnya lho. "Apakah ikan makanan yang sehat? Nah, kalau begitu bisa melancarkan ASI," ungkap Dokter Anak sekaligus Konsultan Menyusui, dr Wiyarni Pambudi SpA, IBCLC, kepada kumparanMOM.
Ya, Moms, Aneka makanan yang Anda sukai, yaitu ketika mengkonsumsinya dapat membuat bahagia, maka bisa melancarkan ASI. Meski begitu, peka juga melihat reaksi si kecil akibat makanan yang Anda santap. Yaitu menimbulkan atau tidaknya reaksi alergi.
Selain itu, seperti dikutip dari Very Well Family, makanan laut biasanya mengandung merkuri. Adapun salah satu jenis merkuri yang ditemukan di dalam ikan adalah methylmercury.
Ikan Salmon Foto: Shutterstock
Tapi kadar merkuri dalam ikan berbeda-beda, ada yang rendah dan tinggi. Untuk ibu menyusui, sebaiknya hindari mengkonsumsi ikan yang berisiko mengandung merkuri dalam jumlah tinggi, seperti: ikan hiu, ikan todak, tilefish, makarel. Pasalnya merkuri dalam jumlah tinggi berbahaya untuk diri sendiri serta bayi.
ADVERTISEMENT
Jangka panjangnya dapat menjadi racun bagi tubuh, mempengaruhi otak, sistem saraf dan ginjal. Sementara efeknya untuk pada, baik saat masih berada di dalam kandungan maupun ketika sudah lahir adalah sama juga menyebabkan masalah perkembangan otak, sistem saraf dan kognitif anak.
"Masalahnya, banyak ikan yang hidup di perairan yang tercemar dan terpapar kimia sehingga hal ini dapat mempengaruhi otak bayi. Jadi pilih ikan yang mengandung sedikit merkuri," kata Leigh Anne O'connor, Spesialis Laktasi.
Seperti yang sudah dikatakan, Anda tetap bisa mengkonsumsi ikan, Moms. Hanya saja pilih ikan yang tidak mengandung merkuri terlalu banyak, seperti salmon, nila, tuna --termasuk tuna kalengan-- dan lele, termasuk kerang, kepiting dan udang.
Selain aman dikonsumsi, ikan juga merupakan sumber protein, DHA dan asam lemak Omega-3, serta rendah lemak. Mom Junction menyebut, salmon merupakan sumber asam lemak esensial dan omega-3 yang bergizi dan baik untuk ibu menyusui, ini karena dapat meningkatkan hormon oksitosin dan prolaktin sehingga meningkatkan produksi ASI.
com-Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
Baby Center menyebutkan, kebanyakan ahli sepakat bahwa DHA dan EPA, asam lemak omega-3 sulit ditemukan pada makanan lain. Asam lemak esensial pada salmon juga mendukung pembentukan sel, memperkuat sistem imun, mengatur kerja sistem saraf, melancarkan proses penyerapan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menjadi sumber asam lemak esensial, salmon juga mengandung antioksidan bernama astaxanthin yang berfungsi menjaga fungsi otak, menurunkan risiko penyakit jantung, hingga mencegah peradangan dalam tubuh.
Lantas bagaimana cara aman mengkonsumsi ikan untuk memperlancar ASI?
American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), Environmental Protection Agency (EPA), Center for Disease Control and Prevention (CDC), serta Food and Drugs Administration (FDA) merekomendasikan agar ibu menyusui mengkonsumsi ikan sebanyak 8 sampai 12 ons setiap minggunya. Namun pihaknya mengingatkan agar ikan yang dimakan rendah merkuri. Sementara untuk pengolahannya.Anda bisa merebus atau memanggang ikan, Moms.