Bayi Baru Lahir, Perlukah Diberi Topi?

26 Agustus 2020 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir memakai topi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir memakai topi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bayi baru lahir, punya banyak perlengkapan. Selain pakaian dan popok misalnya, orang tua biasanya juga sudah menyiapkan topi sejak bayi belum lahir.
ADVERTISEMENT
Apa fungsinya? Tentu bukan cuma untuk lucu-lucuan atau supaya bayi tampak menggemaskan ya, Moms. Topi diberikan untuk menjaga bayi tetap hangat.
Tapi apakah benar-benar perlu, terutama mengingat kita hidup di negara tropis? Apakah topi benar-benar diperlukan untuk kesehatan bayi baru lahir, atau justru bisa merugikan?
Cek dulu, Moms!

Bayi Baru Lahir Mudah Kedinginan

Perlu tidaknya bayi baru lahir diberi topi Foto: Shutterstock
Mengutip Romper, bayi baru lahir belum bisa menjaga suhu tubuhnya dengan baik seperti orang dewasa, sehingga bayi rentan kedinginan bahkan alami hipotermia dan atau kondisi yang disebut neonatal cold syndrome. Hal ini dijelaskan oleh Dr. Charles Shubin, direktur pediatri di Mercy FamilyCare, sebuah divisi dari Pusat Kesehatan Keluarga Baltimore, AS.
"Kepala bayi baru lahir lebih besar dibandingkan dengan tubuhnya. Ini membuat panas tubuh bayi mudah hilang lewat kulit kepala. Ia pun menganjurkan penggunaan topi untuk menjaga bayi baru lahir tetap hangat seperti saat masih berada di rahim ibu.
ADVERTISEMENT

Bayi juga Mudah Kepanasan

Bayi baru lahir lebih cepat kepanasan Foto: Shutterstock
Tubuh manusia (termasuk bayi), punya dua jenis jaringan lemak yang merupakan simpanan kelebihan lemak dalam darah. Jaringan lemak yang menyimpan lemak dalam selnya, dan tersebar di seluruh tubuh dan jaringan lemak cokelat yang pada bayi terutama ada di jaringan bawah kulit leher dan punggung.
Jaringan lemak cokelat inilah yang menjaga bayi tidak mudah kedinginan. Sebaliknya, bayi justru cenderung mudah kepanasan dibandingkan dengan orang dewasa. Itu sebabnya, meski berada di ruang ber-AC bayi belum tentu kedinginan.
Karena itu bersikap bijaklah dalam memberikan pakaian pada bayi, termasuk bila ingin memberi bayi topi. Perhatikan kondisi bayi yang masing-masing dapat sangat berbeda kebutuhannya dengan bayi lain. Tidak mau kan, si kecil sampai kepanasan bahkan mengalami dehidrasi karena salah Anda dandani?
ADVERTISEMENT

Tips Memilih Topi untuk Bayi

Topi untuk bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Nah Moms, jadi perlu tidaknya bayi baru lahir memakai topi sangat tergantung dengan kondisi bayi. Perhatikan terus si kecil, ya!
Anda juga bisa menyiapkan beberapa jenis topi untuknya. Tapi secara umum pilihlah topi berbahan lembut, halus, dan memiliki sirkulasi udara. Bayi baru lahir juga tak perlu pakai topi dalam jangka waktu yang lama dan setiap hari. Bila bayi sudah tidak kedinginan atau suhu di sekitarnya sudah hangat, lepaskan topinya agar bayi tidak jadi kepanasan.