Bayi Makan Terlalu Banyak, Apa Bahayanya?

Bayi Makan Terlalu Banyak, Apa Bahayanya? Foto: Getyy Images

Bayi perlu mendapat makanan bergizi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Saat memberi bayi makan, orang tua perlu paham tentang beberapa hal, seperti isyarat lapar dan kenyang pada bayi. Sehingga, bila bayi sudah menunjukkan isyarat kenyang, maka jangan memaksa memberinya makan lagi, dengan tujuan agar si kecil tumbuh gemuk dan sehat.

Ya Moms, memberikan bayi makan terlalu banyak justru bisa menimbulkan risiko pada kesehatan bayi dan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Dikutip dari FirstCry Parenting, Dokter Anak di India, Dr. Gunjan Baweja, MBBS, MD, menjelaskan ada beberapa akibat jika memberi makan terlalu banyak pada bayi.

Akibat Bila Bayi Makan Terlalu Banyak

Ilustrasi bayi gemuk. Foto: Shutterstock

1. Obesitas

Tubuh bayi akan bekerja keras untuk menyesuaikan diri agar bisa mengambil nutrisi tambahan yang berlebihan dan mulai menyimpannya. Namun, kondisi ini justru akan berakhir dengan berat badan bayi yang bertambah terlalu banyak dalam waktu singkat, sehingga bisa menimbulkan obesitas atau kelebihan berat badan di usia dini.

2. Hambatan pertumbuhan

Kelebihan asupan dapat menyebabkan bayi muntah. Hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami pertumbuhan terhambat, karena asupan nutrisinya justru terbuang semua. Pada akhirnya, tubuh bayi tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya.

Ilustrasi bayi menangis atau rewel. Foto: Shutter Stock

3. Gangguan tidur

Ada kalanya kondisi bayi yang tidak bisa tidur berhubungan dengan masalah pencernaannya. Sensasi perut penuh atau kekenyangan, akan membuatnya merasa tidak nyaman sehingga tidak dapat tidur dengan tenang.

4. Masalah pencernaan

Sama seperti orang dewasa, bayi yang makan terlalu banyak juga akan mengalami masalah pencernaan. Si kecil mungkin akan merasakan perut kembung, kram perut, diare, hingga sembelit. Bila ibu terus memberinya makan berlebihan, maka ini hanya akan memperburuk keadaan bayi dan membuatnya semakin rewel.