Bayi Menangis Tapi Tidak Keluar Air Mata, Normal Enggak Sih?

18 Januari 2022 9:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Baru Lahir Menangis Tapi Tidak Keluar Air Mata, Normal Enggak Sih? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Baru Lahir Menangis Tapi Tidak Keluar Air Mata, Normal Enggak Sih? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bayi kerap menangis. Ia menangis jika popoknya basah, lapar, mengantuk, lelah, ingin dipeluk, hingga merasakan sakit. Ya Moms, menangis merupakan salah satu cara bayi berkomunikasi dengan orang sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Namun tiap bayi memiliki perbedaan perilaku ketika menangis. Ada yang menangis dengan suara rendah, ada juga dengan suara yang sangat kencang. Semuanya normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Bagaimana dengan bayi yang tidak mengeluarkan air mata saat menangis? Apakah hal itu juga normal?

Kenapa Bayi Baru Lahir Menangis Tanpa Air Mata

Kenapa Bayi Baru Lahir Menangis Tanpa Air Mata. Foto: Shutterstock
Dalam kebanyakan kasus, bayi yang menangis tanpa air mata merupakan hal normal. Sebab saluran air mata masih berkembang setelah lahir, jadi sangat normal jika bayi tidak meneteskan air mata selama beberapa bulan pertama.
Ya Moms, mengutip Baby Center, kebanyakan bayi mulai mengeluarkan air mata sekitar usia 2 minggu. Namun, beberapa bayi bisa lebih lama, atau sekitar usia 2 hingga 3 bulan baru meneteskan air mata.
ADVERTISEMENT
Namun menangis tanpa air mata juga bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan pada bayi. Terutama bila kondisi ini ditemui pada bayi yang sudah lebih besar.

Waspadai Penyumbatan Saluran Air Mata pada Bayi

Waspadai Penyumbatan Saluran Air Mata pada Bayi. Foto: Shuttetrstock
Bayi menangis tanpa air mata bisa jadi tidak normal jika mengalami penyumbatan saluran air mata. Artinya, bayi bisa saja mengeluarkan air mata, tetapi air mata tidak bisa mengalir dengan baik. Sehingga, air mata yang terakumulasi dapat membuat cairan kuning lengket.
Untuk itu, orang tua perlu memperhatikan bayi dengan lebih saksama. Bila mencurigai bayi mengalami hal ini, bawa bayi ke dokter agar dapat diobati. Dokter umumnya akan memberi salep khusus sekaligus akan mengajarkan bagaimana cara membersihkan mata bayi dan memijat saluran air mata jika diperlukan.
ADVERTISEMENT

Menangis Tanpa Air Mata Bisa Jadi Tanda Bayi Alami Dehidrasi

Menangis Tanpa Air Mata Bisa Jadi Tanda Bayi Alami Dehidrasi. Foto: Shutterstock
Pada bayi yang lebih besar dan sedang mengalami demam, menangis tanpa air mata bisa jadi tanda dehidrasi. Apalagi jika demam disertai muntah dan diare, maka pastikan bayi tetap mendapatkan banyak cairan dengan terus menyusuinya atau memberikannya minum.
Kemudian, saluran air mata yang tersumbat bisa kambuh kapan saja. Mengutip Healthline, kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena sebagian besar kasus saluran air mata yang tersumbat sembuh dengan sendirinya pada ulang tahun pertama bayi. Jika tidak, dokter mungkin perlu melebarkan saluran agar tidak terus tersumbat.