Bayi Minum ASI Eksklusif tapi Berat Badan Tak Naik, Harus Bagaimana Ya?

28 April 2021 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berat badan bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berat badan bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Berat badan bayi biasanya selalu menjadi hal yang sangat diperhatikan para orang tua. Apakah Anda termasuk salah satunya, Moms?
ADVERTISEMENT
Ya, hal itu memang perlu mendapat perhatian, sebab berat badan bayi termasuk ke dalam indikator pertumbuhan. Jadi tak heran, bila berat badan si kecil tak naik sesuai dengan indikator atau grafik misalnya, ada beberapa orang tua yang khawatir dan mempertanyakan tentang bobot anaknya itu. Apalagi, jika kondisi ini dialami oleh bayi yang masih minum ASI eksklusif.
Ya, biasanya berat badan bayi yang konsumsi ASI --terlebih bayi berusia 6 bulan ke bawah, akan naik dengan stabil seiring bertambahnya usia si kecil. Namun jika kondisi ini tak terjadi, kemungkinan bayi Anda tidak mendapatkan cukup ASI. Kalau sudah begini, harus bagaimana, ya?

Penjelasan soal Berat Badan Bayi ASI Eksklusif yang Tidak Naik

Ilustrasi menyusui bayi Foto: Shutterstock
Moms, untuk menilai apakah seorang bayi sudah tercukupi nutrisinya atau belum, kita harus melihat terlebih dahulu cara bayi menyusu langsung ke ibu. Mungkin saja, hal tersebut berkaitan proses menyusui si kecil yang kurang tepat. Demikian hal yang disampaikan oleh Jack Newman, MD, FRCPC, Co-Founder dan Co-Director dari the International Breastfeeding Centre Toronto, Canada.
ADVERTISEMENT
"Penyebab berat badan yang buruk mungkin saja karena sejak awal ibu kurang informasi seputar menyusui, belum lagi adanya masalah pelekatan," ujar dr. Jack dalam seminar AIMI Bahag14 bertema 'Helping Mothers to Overcome Common Breastfeeding Challenges' yang digelar beberapa waktu lalu.
Selain itu, menyusui hanya di satu payudara atau satu sisi, durasi menyusui yang terlalu singkat, hingga bayi menyusu sesuai jam atau dijadwalkan juga bisa membuat berat badannya tak naik secara signifikan. Untuk itu, dr. Jack menyarankan agar Anda dapat menyusui bayi dari kedua payudara supaya gizi si kecil terpenuhi dengan sempurna.
Ilustrasi ibu menyusui stres. Foto: Shutter Stock
"Karena pada prinsipnya produksi ASI tergantung supply dan demand. Selama Anda masih menyusui, ASI tak hanya keluar dari satu payudara saja yang sering disusui, tapi di payudara satunya juga," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, bila sudah mendapat ASI eksklusif tapi berat badan bayi tak kunjung naik, dr. Jack menyarankan beberapa hal berikut ini.

Yang Harus Ibu Lakukan Agar Berat Badan Bayi Naik

1. Perbaiki Masalah Pelekatan
Ilustrasi pelekatan saat menyusui bayi Foto: Shutterstock
Ya Moms, ini adalah hal utama yang harus Anda lakukan. Karena bila pelekatan tetap salah atau tidak pas, tentu saja si kecil tidak memperoleh cukup ASI. Lalu, bagaimana pelekatan yang benar?
-Dagu bayi menyentuh payudara ibu.
-Mulut bayi terbuka lebar
-Bibir bawah bayi terputar keluar.
-Lebih banyak areola bagian atas yang terlihat dibandingkan bagian bawah.
-Tidak menimbulkan rasa sakit pada puting selama proses menyusui.
2. Selalu Tawarkan ASI kepada Bayi
Ilustrasi menawarkan bayi ASI. Foto: Shutter Stock
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk memastikan si kecil cukup ASI, Anda tak perlu membuat jadwal menyusui ya, Moms. Sebab, kebutuhan ASI setiap bayi berbeda-beda. Jadi, daripada membuat jadwal yang kaku, lebih baik biarkan bayi menyusu sesuai keinginan atau sesukanya.
ADVERTISEMENT
Memang, ada pola menyusui yang bisa dikenali pada rata-rata bayi baru lahir. Mereka biasanya menyusu setiap 2-3 jam sekali atau setidaknya mencapai 8 - 12 kali menyusu dalam 24 jam.
3. Pertimbangan untuk Lakukan Operasi untuk Bayi dengan Tongue Tie
Tongue tie pada bayi. Foto: Shutterstock
Kondisi tongue tie pada bayi memang kemungkinan akan membuat proses menyusu si kecil tak berjalan efektif. Hal ini karena ia akan sulit melakukan gerakan mengisap saat menyusu pada payudara ibu. Akibatnya, bayi tak mendapat asupan ASI yang cukup dan kondisi ini kerap membuat si kecil masih merasa lapar dan berat badannya sulit naik.
Menurut dr. Jack, bayi dengan tongue tie sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Biasanya, dokter akan melakukan tindakan bedah/operasi pada tongue tie tersebut.
ADVERTISEMENT
4. Berkunjung ke Konselor Laktasi
ibu menyusui dengan konselor laktasi Foto: Shutterstock
Bila berbagai cara sudah dilakukan ibu menyusui namun berat badan si kecil tak kunjung naik juga, tak ada salahnya untuk Anda berkonsultasi ke konselor laktasi. Biasanya, Anda nantinya akan diberikan berbagai bekal seputar ilmu menyusui. Mulai dari posisi menyusui yang benar, cara meningkatkan produksi ASI, dan sebagainya.