Bayi Sudah Umur 6 Bulan, Perlukah Diberi Susu Selain ASI?

9 Januari 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Bila sudah berusia 6 bulan, bayi bisa diberi Makanan Pendamping ASI (MPASI). Sesuai dengan namanya (pendamping ASI), bayi yang sudah diberi MPASI tetap perlu disusui hingga usia 2 tahun atau lebih.
ADVERTISEMENT
Lantas apakah bayi juga perlu diberi tambahan susu selain ASI?
Moms, jangan keliru! Ibu menyusui memang bisa saja mendapat berbagai nasihat atau anjuran soal memberi bayi tambahan susu. Namun jangan cepat percaya. Bisa saja itu hanya mitos atau salah kaprah belaka.
Dirangkum dari laman resmi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), berikut 3 pendapat salah yang kerap beredar dan penjelasannya:
Saat tidak bersama ibu bayi bisa diberi ASI perah. Foto: thinkstock

Bayi Perlu Diberi Susu Pengganti atau Tambahan Selain ASI saat Tidak Bersama Ibu

TIDAK BENAR. Seluruh nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi sudah dapat terpenuhi bila bayi menyusu sekurangnya 3-4 kali dalam 24 jam ditambah dengan berbagai macam hidangan MPASI dengan gizi seimbang. Sehingga, bayi tidak memerlukan jenis susu lainnya ketika Ibu sedang berpergian atau tidak bersama bayi.
ADVERTISEMENT

Untuk Bayi usia 6 sampai 9 Bulan, Susu Formula Lebih Baik daripada ASI

TIDAK BENAR. Sama seperti jawaban di atas, bila bayi masih menyusu atau minum ASI beberapa kali dalam sehari dan mendapatkan asupan MPASI dengan menu gizi seimbang, maka susu formula sama sekali tidak diperlukan dan tidak dianjurkan.

Bayi Perlu Minum Susu Formula untuk Mendapat Asupan Kalsium

TIDAK BENAR. Bila khawatir bayi kekurangan asupan kalsium, ibu bisa memberi bayi kalsium dari sayuran, yoghurt atau keju. Apalagi bila masih menyusu, maka bayi dapat memperoleh kalsium dari ASI.