Benarkah Bayi Gemuk Berisiko Terlambat Berjalan?

16 April 2019 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi gemuk Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi gemuk Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dengan pipinya yang chubby, bayi gemuk memang terlihat menggemaskan. Hal itu bisa jadi sesuatu yang positif, karena lemak di tubuh bayi memang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
ADVERTISEMENT
Namun, Anda tetap perlu waspada, Moms. Jika lemak di dalam tubuh si kecil terlalu berlebihan hingga menyebabkannya obesitas, hal ini justru berisiko menghambat perkembangan bayi.
Ilustrasi bayi gemuk. Foto: Shutterstock
Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah studi pascadoktoral oleh seorang mahasiswa epidemiologi nutrisi di University of North Carolina, Amerika Serikat yang bernama Meghan Slinning. Ia dan timnya mengevaluasi 215 orang bayi pada beberapa kesempatan yang berusia 7 hingga 18 bulan dengan berbagai ukuran berat badan. Hasilnya, 20 persen dari 152 bayi yang memiliki kelebihan berat badan mengalami keterlambatan keterampilan motorik.
Dikutip dari laman Baby Gaga, studi yang diterbitkan dalam Journal of Peadiatrics ini juga mengungkapkan 75 bayi dengan rata-rata ukuran tinggi lemak perut, lengan atas, dan punggung atas, 23 persen (atau 17 orang bayi) mengalami keterlambatan keterampilan motorik.
Tubuh Bayi Padat Gemuk. Foto: Shutterstock
Keterlambatan yang dimaksud, bisa seperti menegakkan kepala, duduk, merangkak, berdiri, bahkan berjalan. Dalam penelitian itu disebutkan, keterlambatan motorik bayi gemuk disebabkan karena otot, tulang dan persendiannya membutuhkan lebih banyak waktu untuk siap mengangkat berat badan bayi sendiri.
ADVERTISEMENT
Lantas apa yang dapat orang tua lakukan bila mencurigai keterlambatan bayi berjalan karena kelebihan berat badan? Cobalah untuk mendorong agar bayi lebih banyak bergerak dan beraktivitas dengan mengajaknya bermain. Hindari pula penggunaan baby walker. Mengutip laman IDAI, penggunaan baby walker nyatanya tidak mempengaruhi bayi bisa berjalan lebih cepat. Alat ini justru menyebabkan bayi malas berjalan, karena telah dipermudah dengan baby walker.
Masalah kesehatan yang mengintai bayi gemuk Foto: Shutterstock
Jangan lupa, diskusikan pula hal ini pada dokter, Moms. Siapa tahu, dokter menyarankan Anda untuk juga mengevaluasi pola makan bayi.
Ya, sebagai orang tua, Anda perlu rutin memantau berat badan bayi, Moms. Bayi gemuk memang terlihat lucu, tapi jangan membiarkan kondisi itu berlanjut hingga ia tumbuh besar. Jika obesitas berlanjut, maka risiko penyakit yang lebih kompleks di kemudian hari pun berisiko meningkat.
ADVERTISEMENT