Benarkah Bayi yang Lahir di Masa Pandemi Punya Kemampuan Kognitif yang Rendah?

14 September 2021 17:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi lahir di masa pandemi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi lahir di masa pandemi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi corona menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang. Tak terkecuali, orang tua yang memiliki anak atau bahkan yang baru saja punya bayi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, pandemi membuat ruang gerak di luar rumah terbatas. Sehingga, orang tua khawatir, si kecil tidak bisa mendapat stimulasi dengan optimal. Lantas, benarkah bayi yang lahir di masa pandemi bisa punya kemampuan kognitif yang rendah?

Penjelasan soal Kemampuan Perkembangan Bayi yang Lahir di Masa Pandemi

Babygaga melansir, bayi yang lahir di masa pandemi memang berisiko punya kemampuan kognitif, verbal, dan motorik yang bisa lebih rendah dibandingkan mereka yang lahir sebelum Maret 2020, tepat sebelum pandemi dimulai.
Penelitian yang dilakukan oleh Brown University, Providence, Rhode Island yang menemukan bukti yang menunjukkan bahwa kemampuan kognitif bayi yang lahir selama pandemi COVID-19 kurang berkembang dengan optimal.
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
Kemampuan kognitif yang kurang berkembang baik, pada akhirnya, bisa memegaruhi keterampilan verbal dan motorik bayi.
ADVERTISEMENT
Keterampilan verbal ini mengacu pada kemampuan komunikasi yang menggunakan kata-kata untuk berbagi informasi dengan orang lain. Ini mencakup komunikasi secara lisan dan tulisan.
Sementara keterampilan motorik yang yang terpengaruh adalah kemampuan untuk mempelajari gerakan atau keterampilan fisik, seperti koordinasi tangan-mata, yang tentunya sangat penting dalam perjalanan tumbuh kembang bayi.
Anak-anak yang dipertimbangkan dalam penelitian ini berkisar antara usia 3 bulan hingga 3 tahun. Beberapa anak lahir sebelum masa pandemi, sementara yang lain lahir setelahnya. Secara umum, anak-anak yang lahir sebelum dimulainya pandemi menunjukkan pola perkembangan yang lebih kuat di semua bidang, Moms.
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
Meski demikian, jangan khawatir bila anak Anda lahir di masa pandemi ya, Moms. Sebab faktanya, tetap ada faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko anak memiliki kemampuan kognitif, verbal dan motorik yang kurang berkembang selain lahir di masa pandemi. Misalnya saja, kurangnya stimulasi.
ADVERTISEMENT
Jadi, fokus saja memberikan stimulasi terbaik untuk bayi Anda agar bisa tumbuh optimal. Tentunya, dengan tetap memprioritaskan keselamatan si kecil di masa pandemi yang berisiko ini, Moms.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis