Bercinta saat Sahur, Apakah Sah Puasanya Bila Baru Mandi Wajib setelah Subuh?

Ilustrasi berhubungan seks atau bercinta. Foto: Shutterstock

Pada bulan Ramadhan pasangan suami istri diperbolehkan bercinta bila sudah waktunya berbuka puasa hingga menjelang imsak. Ya Moms, dalam Islam, berhubungan seks dianalogikan seperti makan dan minum, yang artinya jika dilakukan saat berpuasa akan membatalkan saumnya.

Hal tersebutlah yang membuat beberapa pasangan memilih bercinta saat waktu sahur. Namun tak jarang, karena kelelahan usai bercinta, Anda dan suami mungkin saja langsung terlelap, hingga mungkin baru melakukan mandi wajib setelah azan subuh berkumandang.

Lantas, bila belum mandi wajib sebelum azan subuh, bagaimana status puasanya? Sah atau tidak, ya?

Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock

Moms, seperti yang kita tahu, mandi wajib atau mandi junub adalah proses membersihkan diri dari hadas besar. Sifatnya wajib bagi seorang muslim ketika ingin beribadah seperti salat.

Namun, menurut Direktur Rumah Quran dan Bahasa Al-Mujtaba, Dr. Mauidlotun Nisa, Lc., S.Pd.I., M.Hum, jika Anda atau suami lupa belum mandi junub sebelum azan subuh, boleh dan sah-sah saja untuk melanjutkan puasa.

"Sebaiknya mandi dulu, tapi jika darurat dalam keadaan sempitnya waktu tidak apa-apa mandi setelah subuh. Apalagi waktu subuh adalah waktu di mana orang masih ngantuk dan belum sadar betul," ujar Ustazah Nisa--sapaan akrabnya, saat dihubungi kumparanMOM belum lama ini.

Hal tersebut juga tersirat dalam Hadist H.R Muslim:

Aisyah dan Ummu Salamah, dua istri Nabi Muhammad saw., keduanya mengatakan "Rasulullah pernah berhadas besar (junub) pada waktu subuh di bulan Ramadan karena malamnya bersetubuh, bukan karena mimpi, lalu beliau berpuasa tanpa mandi sebelum fajar". (H.R Muslim).

Ilustrasi pasangan suami istri mandi bersama. Foto: Thinkstock

Ustazah Nisa menjelaskan bahwa dari hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa puasa akan tetap sah, meski belum mandi junub usai berhubungan seks. Asalkan, hubungan seks tidak dilakukan saat waktu berpuasa ya, Moms.

"Artinya, dalam keadaan tertentu kita tentu pernah dalam keadaan sempit waktu karena ketiduran dan kelelahan. Apalagi waktu subuh adalah waktu di mana orang masih ngantuk dan belum sadar betul," ujarnya.

Meski begitu, bila waktunya memungkinkan, Anda dan pasangan sebaiknya tetap segera mandi wajib sebelum azan subuh. Dengan begitu, Anda dan suami tetap bisa menunaikan salat subuh tepat waktu. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, puasa Anda tetap sah apabila Anda dan suami baru mandi wajib setelah azan subuh.

"Jika itu terjadi, yaitu mandi junub (karena bersetubuh) setelah imsak dan subuh karena bersetubuh, maka tetap bisa dilanjutkan puasanya dan tetap sah. Meski demikian, jika kita tidak dalam keadaan sempit waktu, maka sebaiknya mandi junub dulu sebelum imsak dan subuh," pungkas ustazah Nisa.