Berhubungan Seks saat Hamil, Kapan Aman Dilakukan?

2 Desember 2020 21:07 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seks saat hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seks saat hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jika kondisi kehamilan Anda sehat dan tidak memiliki indikasi medis, Anda tidak perlu takut untuk berhubungan seks saat hamil, Moms. Sebab, bercinta saat hamil terbukti bisa menurunkan tekanan darah, membuat Anda tidur lebih nyenyak, meringankan rasa nyeri, hingga mengurangi stres.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, masih banyak pasangan yang ragu untuk bercinta karena takut membahayakan janin. Kebanyakan dari mereka menunggu hingga trimester kedua untuk kembali bercinta, karena menganggap status kehamilan sudah lebih stabil.
Sebenarnya, kapan waktu yang aman untuk berhubungan seks saat hamil?

Waktu yang Aman untuk Berhubungan Seks saat Hamil

Seks saat hamil. Foto: Shutterstock
Menurut bidan senior, Clare Herbert, dari Plymouth Hospitals, Inggris, berhubungan seks tidak akan melukai janin karena ia dilindungi kantung ketuban dan otot rahim Anda yang kuat. Hal ini membuat bercinta selama hamil aman dilakukan. Tentunya dengan catatan, selama ketuban Anda belum pecah ya, Moms.
“Anda mungkin akan merasakan bayi bergerak sendiri setelah Anda orgasme, tapi tak perlu khawatir. Bayi Anda bereaksi terhadap detak jantung Anda. Dia bahkan sebenarnya tidak tahu apa terjadi,” jelas Clare, dikutip Baby Center.
ADVERTISEMENT
Berhubungan seks saat hamil juga aman dilakukan sejak trimester pertama hingga ketiga. Nah, trimester kedua bisa dibilang sebagai waktu yang sempurna untuk mengembalikan rutinitas malam Anda dengan suami.
Alasannya, pada fase itu hormon Anda sudah stabil, sehingga Anda tidak lagi dibuat lelah dengan morning sickness pada trimester pertama dan belum begitu terganggu dengan perut yang sangat besar seperti di trimester ketiga kehamilan.

Waktu yang Tidak Boleh Berhubungan Seks

Seks saat hamil. Foto: Shutterstock
Namun bagi ibu hamil yang punya riwayat melahirkan bayi prematur, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk libur bercinta selama trimester ketiga. Beberapa penelitian mengungkap, berhubungan seks dapat memicu kontraksi karena peningkatan hormon oksitosin.
Karena alasan itu pula, ibu yang hamil bayi kembar, diwanti-wanti untuk tidak berhubungan seks pada trimester ketiga. Larangan itu bertujuan agar Anda tidak melahirkan prematur, Moms.
ADVERTISEMENT
Jadi, bila sudah mendapat 'lampu hijau' dari dokter untuk berhubungan seks saat hamil, tak perlu khawatir lagi, ya.