news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Berhubungan Seks Setelah Melahirkan, Kapan Boleh Dilakukan?

26 Januari 2020 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Berhubungan seks setelah melahirkan memang bukan hal yang mudah bagi beberapa wanita, terutama yang bersalin secara normal. Sebab, rasa nyeri di area vagina saat melahirkan bisa jadi menimbulkan trauma pada sebagian wanita.
ADVERTISEMENT
Mengutip Pop Sugar, dr. Dana Rice, MD, pakar Urologist di Inova Fairfax Medical Campus, AS, mengatakan bahwa Anda sebenarnya tak perlu khawatir berhubungan seks setelah punya anak. Tapi, memang harus lebih hati-hati, Moms.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks lagi setelah melahirkan?
Moms, Anda dan suami dapat berhubungan seks setelah masa nifas berakhir. Nifas merupakan periode pascapersalinan, ditandai dengan keluarnya darah dan serpihan bagian plasenta atau dinding rahim dari vagina yang awalnya berwarna merah, semakin lama semakin pudar. Biasanya nifas akan berakhir setelah 40 hari setelah melahirkan dan rahim pun akan menyusut.
Hal senada juga ditulis dalam laman WebMD yang mengatakan bahwa Anda dan suami diminta untuk menunggu selama 6 minggu untuk bisa berhubungan seks lagi setelah si kecil lahir. Meski begitu, waktu tersebut tak selamanya bisa jadi patokan, Moms.
Ilustrasi Seks Suami Istri Foto: Pixabay
Ya, kondisi wanita saat dan setelah bersalin tentunya tak sama. Ada wanita yang bisa melewati persalinan tanpa jahitan, namun ada pula yang membutuhkan banyak jahitan saat melahirkan normal. Persalinan dengan waktu yang panjang dengan banyaknya jahitan, bisa jadi membuat beberapa wanita takut untuk berhubungan seks lagi setelah masa nifas selesai.
ADVERTISEMENT
"Waktu enam minggu yang sudah ditetapkan tapi kami tidak bisa menemukan bukti untuk mendukungnya," ungkap Andrea DeMaaria, penulis studi serta asisten profesor di Purdue University College of Health and Human Sciences di Lafayette,
DeMaaria juga menungkapkan bahwa beberapa wanita tidak siap untuk berhubungan seks setelah melahirkan karena merasa tidak nyaman dan sakit, kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya, hingga kelelahan merawat bayi baru lahir.
Sementara penulis studi lain, Stephanie Meier, Ph.D, mengatakan sejumlah faktor psikologis juga bisa menjadi penghalang untuk bercinta setelah persalinan.
"Wanita mungkin merasa tidak siap secara mental atau mungkin merasa gugup terutama jika mereka mencoba melakukan hubungan seks dan tidak berjalan dengan baik saat pertama kali. Bentuk tubuh juga menjadi perhatian dan bagi beberapa wanita merasa sangat tidak nyaman dengan perubahan dalam tubuh mereka," kata Meier.
Seks setelah punya anak. Foto: Shutterstock
Jadi, Moms, sebelum berhubungan seks dengan suami, lebih baik Anda berkonsultasi dulu dengan dokter. Apabila dokter sudah memberikan lampu hijau namun Anda merasa belum siap, komunikasikan secara terbuka dengan pasangan Anda.
ADVERTISEMENT
Yang terpenting, Anda harus ingat bahwa bercinta dengan suami punya banyak manfaat. Ya Moms, berhubungan seks dengan pasangan, bukan hanya sebatas aktivitas fisik. Lebih dari itu, berhubungan seks seharusnya bisa membuat Anda merasa lebih dekat dengan suami secara emosional.
Bercinta dengan pasangan juga terbukti punya beragam manfaat. Misalnya saja dapat melepaskan hormon endorfin sehingga tubuh lebih tenang, menjaga keharmonisan hubungan rumah tangga, meningkatkan produktivitas, bahkan bisa membuat Anda lebih fokus dalam mengasuh si kecil.