Bolehkah Anak Minum Tablet Vitamin C Dosis Tinggi?

23 April 2020 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vitamin C tambahan Foto: dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vitamin C tambahan Foto: dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vitamin C berkhasiat untuk tingkatkan imunitas tubuh manusia, baik dewasa maupun anak. Sumber vitamin C ada banyak. Mulai dari yang alami seperti dari buah-buahan, hingga dalam bentuk tablet yang mudah dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Tablet vitamin C dosis tinggi misalnya. Rasanya enak, menyegarkan, dan mudah ditemukan di pasaran. Di mata anak, tablet vitamin C dosis tinggi mungkin juga menarik karena bila dimasukkan ke dalam air akan menimbulkan buih yang kelihatan seru!
Tapi sebenarnya, boleh enggak sih, anak mengkonsumsi tablet vitamin C dosis tinggi?
ilustrasi suplemen vitamin C Foto: Pixabay
"Jadi, kebutuhan vitamin untuk usia itu berbeda. Jangan vitamin C yang dosisnya buat orang dewasa diberikan ke anak. Nanti overdosis. Semua berbeda, harus sesuai usia anak," jelas Dokter spesialis anak, Caessar Pronocitro, MSc, SpA, kepada kumparanMOM di acara Peluncuran Aktivitas #BerjemurAsyik, bersama Sakatonik ABC via Zoom, Selasa (21/4).
Jadi bila memang Anda merasa anak atau anggota keluarga lainnya butuh asupan vitamin C, sebelum menjatuhkan pilihan ke suplemen coba beri vitamin C dari makanan sehari-hari, Moms. Seperti pada buah jeruk, jambu biji, kiwi, brokoli dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana kalau anak atau keluarga Anda memang jarang mengonsumi sayur mayur atau buah-buahan?
Ilustrasi Vitamin C. Foto: Shutter Stock
"Kalau kekurangan vitamin secara ringan, misal 1-2 hari, misal konsumsi buah dan sayur agak berkurang, tentu tidak memberi dampak yang besar pada tubuh. Tapi misal terjadi secara berkepanjangan, misalnya anak nggak mau konsumsi buah dan sayur sama sekali. Dampaknya buat dia mudah sakit, dan lain sebagainya," sambung dr Caessar.
Saat inilah konsumsi vitamin dalam bentuk suplemen bisa jadi solusi. Namun sekali lagi, pastikan dosisnya sesuai ya, Moms. Dan tetap pastikan kebutuhannya sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari setiap anggota keluarga.