Ilustrasi hand sanitizer

Bolehkah Bayi Cuci Tangan dengan Hand Sanitizer?

11 Maret 2020 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hand sanitizer. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hand sanitizer. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Untuk melindungi bayi dari virus berbahaya, Anda perlu menjaga daya tahan tubuhnya. Misalnya saja dengan memastikan si kecil mengonsumsi cukup ASI, mendapat makanan bergizi seimbang bila sudah berusia 6 bulan ke atas dan tentunya menjaga kebersihan tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Apalagi bila bayi Anda sudah mulai merangkak, si kecil biasanya suka sekali bereksplorasi dan menyentuh benda-benda yang menarik perhatiannya. Alhasil, mungkin saja ia menyentuh benda-benda kotor yang banyak kuman.
Nah, agar anak tidak gampang sakit, penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan tangannya, sebab tangan bisa jadi media penularan penyakit. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan rajin mencuci tangannya.
Cuci tangan yang benar harus dilakukan dengan air mengalir dan sabun. Tapi, bila terpaksanya tidak ada air mengalir, apakah boleh bayi cuci tangan dengan hand sanitizer?
"Boleh. (Namun) pastikan diawasi," ujar Dokter Spesialis Anak, dr.Ade Indrisari, Sp.A., M.Kes.
Meski begitu, sebelum memberikan hand sanitizer, perhatikan beberapa hal berikut ini:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi hand sanitizer. Foto: Shutter Stock
Mengutip Healthy Children, untuk bisa membunuh kuman, umumnya hand sanitizer mengandung alkohol antara 45 hingga 95 persen. Jumlah tersebut setara dengan alkohol yang ada di bir, anggur dan minuman keras lainnya.
Nah Moms, oleh karena itu, pastikan anak Anda tidak menjilat tangannya yang baru saja diberi hand sanitizer.
"Walaupun satu jilatan tidak membuat anak sakit (tetap) waspada apabila hand sanitizer sampai tertelan," tambah dokter yang praktik di Klinik Amanah dan RS JIH, Yogyakarta ini.
Awasi pergerakan bayi Anda setelah diberi hand sanitizer ya, Moms. Berikan hand sanitizer secukupnya pada tangan bayi yang kering kemudian gosokkan tangannya perlahan sampai benar-benar kering.
"Pastikan anak-anak tidak menaruh tangan dimulut saat hand sanitizer masih basah," pesan dr Ade.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi hand sanitizer. Foto: Shutter Stock
Sebisa mungkin pilihlah hand sanitizer yang tidak mengandung aroma. Sebab, aroma yang menarik bisa memancing bayi untuk menjilat tangannya setelah cuci tangan dengan hand sanitizer.
Ilustrasi Hand Sanitizer Foto: dok. Istimewa
Mungkin beberapa merek hand sanitizer mengandung bahan kimia yang dapat memicu asma atau alergi di kulit bayi. Untuk menghindarinya lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter anak Anda, Moms. Hal ini penting, mengingat kulit bayi masih sangat sensitif, apalagi jika terpapar dengan produk-produk yang mengandung bahan kimia.
Sekali lagi, dr. Ade berpesan agar hand sanitizer hanya digunakan pada saat tidak tersedia air dan sabun saja. Jadi, sebisa mungkin hindari penggunaanya bila masih ada air dan sabun ya, Moms!
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten