Bolehkah Bayi Makan Mi Instan?

Ilustrasi bayi makan mi instan. Foto: Shutter Stock

Mi instan mudah didapat, cepat disajikan, dan rasanya enak. Wajar kalau banyak orang menyukainya, baik tua mau pun muda. Tak heran pula bila ada sebagian orang tua yang terpikir untuk memberi bayi mi instan. Tapi, boleh nggak ya?

Tunggu dulu! Sebelum membahas boleh atau tidak bayi makan mi instan, kita perlu memahami apa saja kandungan atau bahan-bahan yang umumnya terdapat dalam sebungkus mi instan. Sebab dengan mencermati kandungannya, kita dapat menilai baik tidaknya makanan ini untuk bayi.

Penjelasan soal Boleh atau Tidak Bayi Makan Mi Instan

Ilustrasi bayi makan mi instan. Foto: Shutter Stock

Mi instan umumnya mengandung garam yang cukup tinggi. Ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan bayi. Ya Moms, terlalu banyak jumlah garam di dalam tubuh membuat kerja ginjal bayi menjadi berat. Mi instan umumnya juga tinggi lemak, terutama lemak jenuh yang kurang sehat.

Selain itu, mi instan umumnya rendah nilai gizi. Sementara First Cry Parenting melansir, mi instan umumnya dilapisi dengan lilin dalam proses pembuatannya. Lilin cukup berbahaya bagi bayi dan diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Beberapa produk mi instan juga mengandung propilen glikol yang sebaiknya tidak dikonsumsi bayi karena dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jantung, hati, dan ginjal.

Apa lagi? Waspadai kandungan MSG yang umunnya digunakan untuk meningkatkan rasa mi instan, Moms. Konsumsi MSG yang berlebihan diketahui dapat menyebabkan kerusakan otak bayi, anak maupun orang dewasa.

Jadi jika ingin memberikan mi pada bayi, lebih baik pilih produk mi yang memang dibuat khusus untuk bayi. Lalu masak dan buat bumbunya sendiri, beri tambahan sayuran dan protein hewani. Dengan begini, Anda bisa memastikan mi yang dikonsumsi si kecil terbuat dari bahan-bahan alami dan bergizi.

Tips lain dari kumparanMOM, beri si kecil mi dalam potongan-potongan kecil. Ini penting untuk menghindari risiko tersedak!