Bolehkah Bayi Mandi dengan Air Dingin?

Ilustrasi bayi mandi. (Foto: Thinkstock)

Setiap ibu tentu merasa hati-hati saat memandikan bayi. Anda pasti memastikan suhu airnya tepat, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Hangatnya pun harus tepat agar si kecil tidak menangis saat dimandikan.

Tapi benarkah bayi tidak boleh dimandikan dengan air dingin?

Memandikan bayi dengan air hangat nampaknya sudah menjadi kebiasaan. Namun muncul perdebatan bahwa memandikan bayi dengan air dingin sebenarnya lebih baik. Ya, Indonesia merupakan negara tropis yang tidak memiliki musim dingin dan suhu pada hari-hari biasa berkisar 26-36 derajat celsius, memandikan bayi dengan air dingin sebenarnya boleh-boleh saja. Anda tidak perlu memanaskan air tiap si kecil akan mandi, air dengan suhu ruang pun cukup.

Ilustrasi bayi mandi. (Foto: Thinkstock)

Anda boleh memandikan bayi dengan air dingin mulai usia 6 bulan, saat sistem pengaturan suhu internal pada tubuhnya sudah sempurna. Apalagi jika bayi dalam kondisi sehat dan normal. Pastikan saja saat itu udara tidak sedang dingin-dinginnya atau Anda tidak tinggal di wilayah pegunungan yang dingin.

Mandi air dingin memang punya sejumlah manfaat, Moms. Tak hanya menyegarkan badan, mandi air dingin bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan memperlancar sirkulasi darah.

Dilansir Parenting, air dingin juga baik bagi tumbuh kembang bayi karena memaksa tubuhnya mengeluarkan energi dan meningkatkan jumlah sel darah putih. Alhasil tubuh bayi pun lebih mampu melawan penyakit.

Bayi mandi (Foto: Thinkstock)

Meski banyak manfaatnya, mandi air dingin tidak dianjurkan untuk bayi prematur atau bayi yang lahir dengan berat rendah yakni kurang dari 2500 gram.

Dikutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi prematur lebih berisiko terkena hipotermia karena lemak coklat pada tubuhnya masih sangat sedikit.

Lemak coklat ini terbentuk pada akhir trimester ketiga dan berfungsi menghasilkan energi saat bayi kedinginan. Jadi untuk bayi prematur sebaiknya Anda memandikan dengan air hangat hingga tubuhnya cukup kuat ya, Moms!